Ngusungnya Anies Baswedan, Kubu Megawati Jadi Ogah Dekati Koalisi Perubahan: Mohon Maaf...
Politikus PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu buka-bukaan membocorkan manuver partainya untuk menghadapi Pilpres 2024.
Dirinya mengatakan bahwa partai wong cilik sangat kecil bahkan dikatakan telah menutup diri dalam mendekati Koalisi Perubahan.
Hal tersebut menyusul berbedanya visi maupun misi mereka terkait dengan kebijakan pemerintahan yang akan diambil pada tahun mendatang, salah satunya terkait perubahan.
"Maka penjajakan penjajakan itu penting, kita bukan orang dulu baru ngumpul-ngumpulin tadi, kita menjajaki kerja sama dulu, artinya kita bisa dengan teman-teman di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, bisa dengan teman-teman Koalisi Indonesia Bersatu, tapi kalau dengan Koalisi Perubahan kayaknya mohon maaf," kata Masinton dalam diskusi bertajuk Safari Elite Politik dan Pesan Damai Pemilu 2024 di DPR RI, Kamis (16/2/2023).
Masinton menyampaikan alasan mengapa partainya enggan bergabung di Koalisi Perubahan adalah motto partai tersebut yang dibawakan oleh Anies Baswedan.
PDI Perjuangan menurutnya, bersama partai-partai di koalisi pendukung pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi sudah melakukan perubahan, bahkan sejak periode pertama hingga periode kedua Jokowi.
Baca Juga: Dibekingi Amien Rais, Title Bapaknya Politik Identitas Kembali Warnai Anies: Dia Tampaknya Senang...
"Karena apa? PDIP bersama dengan teman-teman dalam koalisi pemerintahan Pak Jokowi ini sudah melakukan langkah perubahan. Jadi dalam fase pertama 2014, 2016 dan sekarang 2019 ke 2024 ini memang berjalan di rel perubahan," katanya.
Masinton berujar banyak hal yang sudah mengalami perubahan. Di mana tadinya sebelum kepemimpinan Jokowi tidak terasa, tetapi setelah Jokowi memimpin perubagan itu dapat dirasakan, semisal dalam hal pembangunan.
Baca Juga: Nasib Infrastruktur Tidak Semanis Proyeknya Jokowi, Pendukung Anies: Sulitnya Berpikir Sehat...
"Itu tadi kita katakan, kalau PDIP bergabung dengan teman-teman yang mau ubah rumahnya, apa lagi yang mau kita ubah? Justru kita sedang berjalan di rel perubahan Indonesia ini, dan kita akan sempurnakan langkah-langkah perubahan ini terus-menerus, sampai target kita ke 2045 sebagai Indonesia emas itu," kata Masinton.
Kendati begitu, menyoal arah koalisi dan siapa calon presisen yang akan diusung PDIP, Masinton menegaskan hal itu menjadi ranah Ketua Umum Megawati Soekarnopitri untuk memutuskan.
"Kita tunggu Ibu Mega, Jadi terutama kalau watak dan karakter PDIP, banteng itu selalu berjalan beriringan, tidak pernah berjalan sendiri, pun kalau dia erjalan sendiri ya dia tetap kokoh tegar gitu," kata Masinton.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar