Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dulu Minta Prabowo Subianto Dikurung di Penjara, Kini Relawan Jokowi Beri Dukungan Resmi Sebagai Capres: Beliau Pemaaf

        Dulu Minta Prabowo Subianto Dikurung di Penjara, Kini Relawan Jokowi Beri Dukungan Resmi Sebagai Capres: Beliau Pemaaf Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi/
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Relawan Jokowi Mania atau JoMan telah memastikan akan mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024. Mengenai hal ini, Ketua JoMan Immanuel Ebenezer mengatakan, pihaknya tidak akan membahas masa lalu ketika memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai bacapres dengan nama Prabowo Mania 08.

        Pasalnya, pria yang akrab disapa Noel pernah menyatakan meminta agar Prabowo ditangkap saat Pemilu 2019 lalu.Baca Juga: Geger! Meski Sangat Dekat, Eks Elite NasDem Sebut Anies Baswedan Tak Sepintar Jusuf Kalla (JK) dalam Berpolitik, Ada Apa?

        "Tadi kita diskusi luar biasa, banyak sekali bahwa Pak Prabowo itu sosok pemimpin yang sangat patriotik sekali, jadi bicara tentang sejarah. Bangsa ini tidak bisa hidup dengan masa lalu. Kalau terus hidup dengan masa lalu dan kebencian bangsa ini tidak akan maju," kata Noel usai temui Prabowo di Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2023).

        Baca Juga: Anies Baswedan Kasih Sinyal Lanjutkan IKN Kebanggaan Jokowi, Rocky Gerung Nggak Main-main Bakal 'Provokasi' Relawan, Siap-siap Aja!

        Ia meyakini, jika Prabowo memiliki sikap pemaaf. Memang, ia mengakui pernah berhadapan dengan Prabowo pada Pilprws 2019 lalu.

        "Nah Prabowo hari ini, sekali saya, saya apalagi aktivis 98, pernah berhadapan di 2019, beliau sangat memaafkan," tuturnya.

        Baca Juga: Abu Janda Merapat Dukung Prabowo Subianto, Temannya Fadli Zon di Gerindra Girang: Alhamdulillah, Sangat Positif

        Ia mengatakan, bahwa politik kebencian tidak boleh diwariskan. Prabowo menurutnya bakal menggandeng semua pihak termasuk yang pernah bertentangan.

        "Bangsa ini tidak boleh diwariskan eh kebencian, dendam. Nah Pak Prabowo ini ingin menggandeng tangan semua komponen anak bangsa. Nggak mungkin kita membangun bangsa ini dengan kebencian," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: