Elon Musk, Jeff Bezos dan Bill Gates Investasi Besar-Besaran untuk Teliti Otak Manusia
Otak manusia dianggap sebagai komputer terbaik yang pernah dibuat. Otak dapat mengatur tubuh, menyimpan sejumlah besar informasi dan melakukan segalanya hampir secara instan. Otak juga menjadi bagian vital dari tubuh. Itu berarti jika otak rusak, akan bisa mengubah hidup orang itu.
Karena itulah, dari Elon Musk, Jeff Bezos hingga Bill Gates, mereka sangat tertarik dengan otak manusia hingga menghabiskan miliaran dolar untuk melakukan hal itu.
CEO Tesla Inc. Elon Musk misalnya, melansir Yahoo Finance di Jakarta, Jumat (17/2/23) ia telah menginvestasikan USD100 juta (Rp1,5 triliun) untuk meluncurkan Neuralink pada tahun 2016 guna mengembangkan antarmuka antara otak dan komputer. Pada tahun 2021, Neuralink merilis video monyet yang sedang bermain pong dengan mengontrol gerakan menggunakan otaknya.
Baca Juga: Tak Ada Angin, Tak Ada Hujan, Joe Biden Tiba-Tiba Puji Elon Musk, Ada Apa?
Sejak itu, Musk membuat sejumlah klaim kontroversial bahwa Neuralink akan memungkinkan telepati manusia, menyembuhkan kebutaan, dan menyembuhkan kelumpuhan.
Neuralink telah berada di bawah pengawasan baru-baru ini, dengan AS meluncurkan penyelidikan atas klaim Neuralink memindahkan patogen berbahaya secara ilegal. Ini bukan pertama kalinya Musk dan Neuralink mendapat kecaman. Ada laporan tentang Neuralink yang membunuh 1.500 hewan, yang kemudian terbukti palsu. Tetapi Neuralink mencatat bahwa monyet telah mati sebagai hasil dari beberapa percobaan.
Baru-baru ini, Neuralink mengumpulkan USD205 juta (Rp3,1 triliun) untuk putaran pendanaan Seri C yang melibatkan Google Ventures, Pendiri ARCH Venture Partners Robert Belson, CEO OpenAI Sam Altman, dan beberapa raksasa lainnya berinvestasi.
Musk bukan satu-satunya yang menuangkan ratusan juta untuk perkembangan otak. Baru-baru ini, Co-Founder Microsoft Bill Gates dan Amazon.com Inc. Founder Jeff Bezos berinvestasi di Synchron, sebuah startup yang berfokus pada penguraian kode saraf otak. Gates dan Bezos berinvestasi melalui dana modal ventura masing-masing Gates Frontier dan Bezos Expeditions.
Synchron mengumpulkan USD75 juta (Rp1,1 triliun) dalam putaran Seri C dari Gates, Bezos, ARCH Venture Partners, Alumni Ventures, dan sejumlah dana modal ventura lainnya. Dana tersebut akan membantu mempercepat pengembangan produk platform pertama Synchron, antarmuka otak-komputer yang disebut Synchron Switch.
Menurut situs web Synchron, startup tersebut memiliki 105 paten dan telah mengembangkan antarmuka otak-komputer endovaskular yang dapat mengakses setiap sudut otak melalui pembuluh darah sepanjang 400 mil.
Kedua perusahaan ini mendekati uji coba manusia, jadi teknologi ini sepertinya tidak terlalu jauh. Meskipun tidak jelas apa yang akan terjadi, kemajuan di ruang ini tentu saja luar biasa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: