Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hanan Attaki Soal Pengusiran Pengajiannya oleh GP Ansor: Mereka Tidak Bisa Memastikan Saya Orang HTI atau Bukan

        Hanan Attaki Soal Pengusiran Pengajiannya oleh GP Ansor: Mereka Tidak Bisa Memastikan Saya Orang HTI atau Bukan Kredit Foto: Youtube Shift
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Penolakan ceramah Ustadz Hanan Attaki jadi sorotan publik. Hal ini diketahui karena beredarnya sebuah video yang menampilkan detik-detik pengajian Ustadz Hanan Attaki dibubarkan oleh GP Ansor Pamekasan dan Banser.

        Hal tersebut memicu kontroversi dan menjadi perbincangan hangat di masyarakat.

        Menurut Ketua PC GP Ansor Pamekasan, Maltuful Anam, pengajian Ustaz Hanan Attaki dibubarkan karena dianggap lebih banyak mudarat-nya dibandingkan manfaatnya.

        Anam juga menyebut bahwa pengajian tersebut tidak sesuai dengan kultur dan budaya masyarakat Jawa Timur, termasuk yang berada di wilayah Desa Laden, Pamekasan.

        Baca Juga: Telak! Bikin IQ Turun, Masyarakat Disarankan Tak Termakan Narasi Eko Kuntadhi Soal Anies Baswedan Bukan Aktivis dan Dekat dengan Orde Baru

        Ustaz Hanan Attaki sendiri memberikan klarifikasi bahwa ia tidak diusir oleh warga Pamekasan dan bahwa informasi tersebut tidak berdasar pada fakta yang ada.

        Ia juga menegaskan bahwa ia bukan mantan anggota HTI, dan setelah pulang dari Mesir ia tidak pernah tergabung ke dalam organisasi manapun.

        "Menurut beberapa warta yang saya baca, mereka yang menyampaikan ini memang tidak bisa memastikan saya mantan anggota HTI atau bukan karena memang tidak tahu strukturnya,” kata Ustadz Hanan.

        Sebaliknya, ia mendirikan organisasi sendiri, yaitu Dakwah Pemuda Hijrah.

        Baca Juga: Anies Baswedan Bisa Dipidana karena Bawaslu Teriak Melanggar Aturan Dana Kampanye? Ahli Beri Pernyataan Tegas, Simak!

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: