Kementerian Pariwisata Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memastikan persiapan perhelatan kejuaraan dunia F1 Power Boat Lake Toba telah optimal dan maksimal.
Hal ini dikatakan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam The Weekly Brief With Sandi Uno secara daring, Senin (20/2/2023). "Kita sudah memasuki tahap akhir dan semua persiapannya sudah optimal dan maksimal," ujarnya.
Baca Juga: Kemenparekraf dan BEI Gelar Bincang Pasar Modal Bagi Pelaku Parekraf-UMKM di Yogyakarta
Menparekraf Sandiaga mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan beberapa kementerian dan lembaga guna memastikan persiapan event Internasional yang telah memasuki tahap akhir dapat berjalan lancar.
"Kami terus koordinasikan dengan beberapa kementerian dan lembaga. Semua on the track," kata dia.
Menurutnya, sebanyak ratusan pembalap dari banyak tim yang berasal dari enam negara telah masuk dalam persiapan. "Semuanya siap berkompetisi dalam ajang event sport tourism pertama dan terbesar yang diselenggarakan di Danau Toba," ucapnya.
Dia menegaskan, dalam memastikan persiapan yang maksimal, selain pemerintah, para tim F1 Power Boat telah melakukan side visit. Dalam hal ini, para tim melakukan penilaian kelayakan perairan dan fasilitas pendukung yang telah dilakukan.
"Tim F1 Power Boat telah menilai kelayakan perairan fasilitas pendukung, sumber daya manusia pun telah disiapkan," tegasnya.
F1 Power Boat, ajang balap perahu super cepat kelas dunia, akan diselenggarakan pada 24-26 Februari 2023 di Danau Toba, Sumatera Utara. Dipercaya menjadi tuan rumah sport tourism bergengsi dan berskala internasional, tentu menjadi kesempatan baik bagi Indonesia, khususnya Danau Toba sebagai Destinasi Super Prioritas (DSP).
Perdana di Indonesia, F1 Powerboat Lake Toba diikuti belasan pembalap dari beberapa negara di dunia, di antaranya Inggris, Ukraina, Arab Saudi, Cina, Portugas, Brazil, Perancis, Korea Selatan, dan Qatar.
Ajang ini akan menjadi daya tarik cukup unik bagi wisatawan yang berkunjung ke Danau Toba. Pasalnya, para wisatawan yang hadir akan menyaksikan langsung penampilan pembalap yang mengendarai kapal dengan kecepatan lebih dari 220 km/jam tersebut. Ditambah lagi, perlintasan atau sirkuit dari seri F1 Powerboat Lake Toba disebut sebagai lintasan terunik sepanjang gelaran balap ini diselenggarakan di dunia.
Pasalnya, lintasan sepanjang 2,2 km ini terbentuk karena geografis Danau Toba sebagai danau vulkanik. Sebagai event tahunan yang rutin diselenggarakan secara berkala, ditargetkan ajang F1 Powerboat Lake Toba bisa mendatangkan 25.000 wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: