Janjikan Bangun SDM, Guntur Romli Sindir 'Prestasi' Anies: Dia Cuma Bongkar-pasang 'Benda-benda Mati'
Jawaban bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan ketika ditanya soal kelanjutan IKN menarik perhatian politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli. Dalam pengakuannya, Anies menjawab ingin fokus membangun SDM.
Guntur Romli lantas menyindir Anies yang telah menjanjikan hal yang sama saat memimpin DKI Jakarta. Dia mengungkit angka putus sekolah siswa SD era Anies dan hanya fokus pada infrastruktur.
"Janji palsu ini juga diomongin Anies 5 tahun lalu di Jakarta, tapi yang terjadi angka putus sekolah siswa SD era Anies tertinggi se-Indonesia," ujarnya, dikutip Selasa (21/2/2023).
Berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang dirilis Mei 2022, Jakarta merupakan provinsi dengan persentase putus sekolah tingkat SD tertinggi di Indonesia dengan 0,69 persen di atas Kalimantan Utara 0,42 persen di peringkat dua dan Gorontalo 0,31 persen di peringkat tiga.
Dia menyindir soal halte bundaran HI, jalur pesepeda, hingga sumur bor era Anies. "Dia cuma bongkar-pasang 'benda-benda mati' di sekitar Thamrin-Sudirman, dari tugu bambu, sepatu, ngecat aspal yang disebut jalur sepeda, bikin lubang-lubang di jalan-jalan," lanjutnya.
Dia membandingkan era Anies dengan era Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Ketika Era Jokowi-Ahok di Jakarta membangun infrastruktur & fasilitas-fasilitas umum, dengan nyinyir Anies mengatakan 'kalau hanya membangun kota yang megah, Firaun & Namrud juga bisa' kemudian dia bahas pembangunan manusia, yang tidak juga dia kerjakan di Jakarta, hanya diomongkan," ucapnya.
Menurutnya, Anies gagal membangun manusia di Jakarta, buktinya angka putus sekolah era Anies tertinggi se-Indonesia. "Anies juga gagal membangun yang ia nyinyirin sebagai 'benda-benda mati', program rumah DP 0 misalnya, sudah gagal, juga tersangkut korupsi," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: