Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Elite Gerindra yang Satu Ini Kembali Sindir Anies Baswedan: Mas Anies Dulu Kita Dukung Jadi Gubernur DKI!

        Elite Gerindra yang Satu Ini Kembali Sindir Anies Baswedan: Mas Anies Dulu Kita Dukung Jadi Gubernur DKI! Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade menyinggung salah satu bakal calon presiden yang loncat kesana kemari demi mendapatkan jabatan tertentu.

        Berbeda dengan bakal capres yang diusungnya, Prabowo Subianto bukan pemain 'impor' yang pindah-pindah partai. Tetapi teguh dalam garis perjuangan.



        "Kami punya kader terbaik yang dicintai rakyat dan diinginkan oleh rakyat, nah itu adalah Prabowo Subianto, itu yang kami calonkan tanpa kami cari pemain impor yang pindah-pindah," kata Andre dilansir dari kanal YouTube BTV, Kamis (23/2/2023).

        Ketua DPD Partai Gerindra Sumatra Barat itu juga menepis partainya tertutup untuk figur-figur potensial. Ia mencontohkan Anies Baswedan yang diusung Gerindra pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.

        Baca Juga: PDIP Diprediksi Bakal ‘CLBK’ dengan Gerindra, Asalkan Syarat Ini Terpenuhi…

        "Kalau kami Partai tertutup, gak mungkin dong pak Jokowi dan Ahok kami dukung jadi Gubernur DKI dulu. Gak mungkin mas Anies kita dukung jadi Gubernur DKI," tukasnya.

        Andre lantas membeberkan fakta dibalik kesuksesan Anies Baswedan. Meski sampai hari pasca purna tugas dari gunernur DKI, Anies Baswedan belum juga berpamitan kepada Prabowo yang mendukungnya di Pilkada hingga memutuskan menjadi bakal capres Nasdem.

        "Habis dipecat pak Jokowi, kami dukung, kami antarkan, dan kami modali lah jadi Gubernur DKI 2017. Meskipun sampai sekarang gak pamit ke pak Prabowo," ujar Andre Rosiade.

        Baca Juga: Amien Rais Curhat Dicuekin Prabowo Subianto, Waketum Gerindra: Prabowo Bukan Tipe Orang yang Gampang Melupakan Sahabat!

        "Hari ini mungkin ikut Partai A, besok dukung Partai B, besok pindah lagi ke Partai C. Karena ingin jabatan tertentu," sambung anggota DPR RI itu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: