Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Uni Eropa Gagal, Rusia Ternyata Terima Ini

        Uni Eropa Gagal, Rusia Ternyata Terima Ini Kredit Foto: Flickr/European Parliament
        Warta Ekonomi, Jenewa -

        Negara-negara Uni Eropa gagal menyepakati serangkaian sanksi baru terhadap Moskow pada hari Rabu, empat sumber diplomatik mengatakan kepada Reuters. Pembatasan dilaporkan dimaksudkan untuk peringatan satu tahun konflik Ukraina, pada Jumat.

        “Ada beberapa masalah yang beredar, termasuk karet dan kewajiban pelaporan aset Rusia di Eropa,” salah satu sumber anonim menjelaskan.

        Baca Juga: Pejabat Top Uni Eropa Beber Perbedaan Beri Senjata ke Rusia dan Ukraina

        Lebih banyak pembicaraan di antara perwakilan negara-negara anggota UE dijadwalkan pada Kamis sore, kata sumber tersebut.

        Pada Senin, UE memperpanjang satu tahun lagi serangkaian sanksi terhadap Rusia, yang diberlakukan atas konflik di Ukraina.

        Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengakui sebelumnya bahwa perdebatan tentang hukuman baru yang menargetkan Rusia telah menjadi lebih menantang karena blok tersebut telah memberlakukan hampir setiap kemungkinan sanksi besar terhadap negara tersebut dan “tidak banyak hal yang tersisa” untuk dilakukan.

        Usulan paket kesepuluh sanksi UE terhadap Rusia dilaporkan akan bernilai 11 miliar euro (11,7 miliar dolar AS) dan fokus pada penghentian penjualan barang-barang berteknologi tinggi yang dapat digunakan dalam sistem persenjataan.

        Daftar hitam ekspor dilaporkan akan mencakup elektronik, laser, peralatan radio, perangkat lunak, avionik, kamera laut dan mineral tanah jarang, serta komponen lain yang lebih spesifik yang digunakan dalam nanoteknologi.

        Brussel sejauh ini telah mengadopsi sembilan paket sanksi terhadap Rusia, yang menargetkan berbagai sektor ekonomi, serta pengusaha, politisi, dan jurnalis.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: