Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PDIP Masih Perkasa di Posisi Pertama Survei Elektabilitas Partai, NasDem Mengkhawatirkan!

        PDIP Masih Perkasa di Posisi Pertama Survei Elektabilitas Partai, NasDem Mengkhawatirkan! Kredit Foto: Tangkap Layar/YouTube Arsip Nasional RI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Hitung-hitungan peluang terkait Pemilu 2024 terus dilakukan lembaga survei. Mengenai perkembangan yang ada, Elektabilitas PDI Perjuangan (PDIP) dipastikan masih tertinggi sebesar 20,6 persen untuk partai politik sebagai peserta Pemilu 2024.

        Hal itu berdasarkan data hasil Survei Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN).

        Posisi kedua, ada Gerindra dengan perolehan persentase keterpilihan sebesar 19,1 persen.

        Disusul posisi ketiga oleh Golkar serta Demokrat dengan berbagi angka persentase yang masing-masing memperoleh 10,1 persen dan 9,5 persen.

        Selanjutnya, NasDem hanya memperoleh elektabilitas 4,4 persen.

        Baca Juga: Ulah Megawati Nyinyir Ibu-ibu Pengajian Disebut Selaras dengan Kepala BPIP yang Sebut Agama Musuh Pancasila: 'Sangat Wajar'

        Sementara PAN dan PPP masih berkutat di bawah angka parliamentary threshold 4,0 persen. Selain itu, Perindo sebagai parpol belum juga beranjak dari persentase angka ambang batas.

        Adapun, saat ini masih ada 13,9 persen yang belum menyatakan pilhannya.

        SPIN menggelar survei pada 3-13 Februari 2023 dengan total jumlah responden 1.230 responden di 34 provinsi. Kriteria responden yakni penduduk berusia 17 tahun ke atas atau sudah pernah menikah.

        Baca Juga: Dubes Amerika Serikat Sowan ke PKS, Anies Baswedan Dapat Restu dari Joe Biden? Analisis Rocky Gerung Nggak Main-main: Sinyalnya Jelas!

        Untuk sebaran sampel menggunakan teknik multi-stage random sampling pada tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sebesar plus minus 2,8 persen.

        Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan wawancara langsung dan kontrol kualitas 10 persen dari sampel.(Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: