Sebanyak 24 kecamatan masuk zona rawan bencana. Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan pun mengingatkan seluruh lapisan masyarakatnya untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Sebagaimana diketahui terdapat wilayah zona rawan bencana yang tersebar di 24 kecamatan dan 48 desa,”Ucapnya, kemarin. Iwan menerangkan sikap waspada sangat penting untuk mengetahui sedini mungkin potensi alam di sekitar tempat tinggal masyarakat.
“Untuk itu saya himbau agar kita semua terus tingkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Bogor seperti hujan lebat dan lainnya,” tambahnya. Selain itu, Iwan juga meminta kepada para relawan dan lembaga swadaya masyarakat untuk lebih optimal dalam membantu melaksanakan kesiapsiagaan bencana di Kabupaten Bogor.
“Kita punya sekitar 64 lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang penanggulangan bencana. Termasuk Pramuka, karang taruna, PMI dan lainnya untuk bergerak dan siap siaga,” ujarnya. Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor telah membangun delapan pos kesiapsiagaan di wilayah zona rawan bencana dalam menghadapi cuaca ekstrim.
Delapan pos itu tersebar di Cibinong, Babakan Madang, Bojong Gede, Klapanunggal, Jonggol, Gadog dan beberapa yang lainnya. Iwan menegaskan pentingnya meningkatkan kewaspadaan akan bencana alam di Kabupaten Bogor oleh seluruh unsur termasuk masyarakat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: