Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wujudkan Mimpi Jokowi, Menko Airlangga Yakin Ekosistem Mobil Listrik Bisa Meroket Kalahkan Thailand!

        Wujudkan Mimpi Jokowi, Menko Airlangga Yakin Ekosistem Mobil Listrik Bisa Meroket Kalahkan Thailand! Kredit Foto: Kemenko Bidang Perekonomian
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan saat ini pemerintah tengah gencar mempercepat finalisasi insentif kendaraan listrik, khususnya mobil listrik.

        Airlangga menyebut, dalam waktu dekat, pemerintah akan mengeluarkan insentif untuk motor listrik baru dan motor konversi BBM menjadi listrik sebesar Rp7 juta. Sementara, untuk mobil listrik, saat ini masih dalam proses pertimbangan.

        Baca Juga: Efek Mario Dandy, Sinyal Turunnya Animo Bayar Pajak Era Jokowi Terus Disoroti: Harus Ada Gebrakan...

        "Bapak Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa untuk ekosistem (mobil listrik) ini, kita harus bersaing dengan Thailand memberikan sekitar Rp80 juta per mobil," tuturnya, dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2023, di Jakarta, Selasa (28/2/2023).

        Airlangga menuturkan, saat ini pemerintah tengah memfinalisasi regulasi tersebut. Dia juga menekankan, regulasi terkait insentif kendaraan listrik ini khusus untuk unit yang berbasis produksi di dalam negeri.

        "Oleh karena itu, kita juga harus melihat kinerja ekspor harga kelihatannya akan ada tekanan ataupun melandai dan kita juga mendorong bahwa ke depannya perekonomian kita akan didorong oleh dua hal yaitu konsumsi dan investasi," jelasnya.

        Airlangga lalu menyampaikan, insentif kendaraan listrik diberlakukan untuk menggenjot industri otomotif di Indonesia. Dia mengungkapkan, PMI Manufaktur Indonesia mencapai 51,3 per Januari 2023.

        "Kita lihat tahun kemarin (ekspor) otomotif penjualannya lebih dari 1,4 juta, ini lebih tinggi daripada level kita 500 ribu tahun kemarin, sehingga produksi otomotif mencapai 1,5 juta di tahun 2022 dan kita sudah ekspor lebih dari 70 negara," paparnya.

        Baca Juga: Kerjanya Jadi Bawahan Menteri Jokowi, KPK Cium Ketidakwajaran Harta Keluarganya Mario Dandy: Beliau Harus Datang...

        Menurut Airlangga, capaian ini menunjukkan bahwa ekosistem manufaktur di Indonesia sedang membaik, apalagi ditambah dengan hilirisasi yang berbasis pada ekosistem electric vehicle (EV).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Alfida Rizky Febrianna
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: