Kenaikan harga pangan masih mempengaruhi inflasi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Februari 2023 sebesar 0,16% secara bulanan (mtm) atau ada kenaikan indeks harga konsumen (IHK) dari 113,98 pada Januari 2023 menjadi 114,16 pada Februari 2023.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menyatakan komponen utama penyumbang inflasi di Februari datang dari sektor pangan yakni beras dengan andil 0,32%.
Selain beras ,cabai merah, bawang merah hingga telur ayam ras turut mendorong inflasi bulan lalu.“Komoditas penyumbang inflasi terbesar pada Feburari 2023 berasal dari beras, cabe merah, bawang merah, rokok putih dan rokok kretek filter,”kata dia di jJakarta, Rabu (1/3).
Baca Juga: Jadi Penyumbang Utama Inflasi, Jokowi Minta Daerah Jaga Pasokan dan Harga Beras
Pudji mengatakan untuk rokok kretek filter dan rokok putih masih dominan memberikan andil terhadap inflasi komponen harga diatur pemerintah. Hal ini sebagai dampak lanjutan dari kenaikan cukai rokok.
“Tekanan inflasi komponen inti lebih rendah dibanding bulan sebelumnya. Hal ini sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan.,”Ujarnya.
Sementara itu dari 90 kota IHK, 63 kota mengalami inflasi. “Dari 63 kota tersebut, 37 kota diantaranya memiliki inflasi di atas nasional dan 26 kota lainnya di bawah inflasi nasional,”pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: