- Home
- /
- EkBis
- /
- Agribisnis
Jadi Penyumbang Utama Inflasi, Jokowi Minta Daerah Jaga Pasokan dan Harga Beras
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta daerah saling bersinergi menjaga harga dan pasokan pangan, khususnya beras. Jokowi mengatakan daerah defisit harus berkolaborasi dengan daerah surplus sehingga pasokan beras tercukupi dan harganya terjangkau oleh masyarakat.
Langkah tersebut diperlukan untuk menekan laju inflasi nasional, sekaligus mengantisipasi ancaman krisis pangan global akibat fenomena El Nino tahun ini. Menurut Jokowi, Indonesia saat ini tampak tidak merasakan persoalan pangan, padahal negara lain hampir semuanya menghadapi masalah dan problem pangan.
Jokowi menuturkan pasokan dan harga beras perlu dijaga demi menahan laju inflasi
nasional. Karena itu, Jokowi meminta kepala daerah dalam hal ini para gubernur untuk berhati-hati terkait kenaikan harga beras. Hal itu hendaknya tidak dianggap remeh karena kondisi di negara lain sudah sangat parah.
“Jangan sampai yang terjadi pasokannya enggak ada. Jaga pasokan, jaga harga. Itu kenapa saya sekarang setiap ke daerah, saya cek ke pasar, lihat ke pasar meskipun satu atau dua pasar. Saya ingin mengontrol dan memastikan bahwa barangnya itu ada. Kalau barangnya ada, yang kedua, harganya benar atau enggak benar, karena menyangkut inflasi,”tegasnya.
Jokowi menginginkan semua kepala daerah khususnya para gubernur selain mengantongi sikap kehati-hatian juga memiliki kepekaan yang sama mengenai urusan pangan dengan pemerintah pusat, terutama terkait beras,
“Sekali lagi saya ingin kita memiliki sense yang sama mengenai urusan pangan. Jangan nanti sudah kejadian barangnya enggak ada karena produksinya enggak kita kontrol, baru semuanya kita teriak,”pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
Advertisement