Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dulu Janji IKN Tidak Dibangun dengan Dana APBN, Said Didu: Sekarang Sudah Habiskan Hampir 1000 Triliun, APBN Semua!

        Dulu Janji IKN Tidak Dibangun dengan Dana APBN, Said Didu: Sekarang Sudah Habiskan Hampir 1000 Triliun, APBN Semua! Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mantan Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu menagih janji Presiden Jokowi yang mengatakan bahwa pembangunan Ibu Kota Negara Baru (IKN) tidak akan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). 

        Justru kata Said, setelah menghabiskan dana 1000 Triliun, dana tersebut berasal dari APBN.

        “Saya kalau mendengarkan Pak Jokowi, saya selalu melihat seseorang sedang menyampaikan mimpinya dan melihat bahwa beliau adalah pemimpin yang paling berani menyampaikan sesuatu keinginannya walaupun tidak realistis,” kata dia.

        Baca Juga: Dengan Bangga Jokowi Klaim Kepemimpinannya Sebagai Presiden Bawa Perubahan untuk Indonesia, Warganet: Pengangguran dan Utang Tinggi!

        “Kalo kita lihat ini gak saat IKN saja, nah pada saat ingat pada saat kereta api cepat juga menyatakan akan jadi tahun sekian, tidak menggunakan APBN, kemudian akan  lebih murah dari Jepang. Akhirnya malah sebaliknya kan?” tambahnya.

        “Masih ingat, presiden menyatakan tidak akan impor beras, tidak akan impor ini itu malah terjadi impor besar-besar. Menyatakan tidak akan ngutang, malah hutang Indonesia membengkak besar sekali,” jelasnya. 

        Awalnya kata Said, Presiden Jokowi menyatakan hanya sekitar 500 triliun biayanya (biaya IKN) dan itu tidak pakai APBD. 

        “Kalaupun pakai, sedikit sekali hanya 15%, tapi sekarang perhitungannya sudah mendekati 1000 triliun kebutuhan anggarannya,” kata dia.

        “Nah sekarang yang ada malah APBN semua. Ngomong katanya pembuatan Istana Presiden, Kantor Kementerian itu bukan APBN tapi saya yakin itu dibangun dengan APBN,” ungkapnya.

        Baca Juga: Pemerintah Sudah 'Panen' Utang, dokter Tifa Ingatkan Jokowi Soal Pemindahan Ibu Kota: Tidak Penting!

        “Itu pekerjaan yang tidak sulit sama sekali karena hanya mengalihkan anggaran saja dan penyebabnya dan yang mengalihkan anggaran saja dan akan terus membebani APBN alias membebani rakyat,” tambahnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: