Diprediksi Bakal CLBK dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024, Ini Jawaban Menohok Sandiaga Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno merespons kemungkinan dirinya kembali berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Sandi memberi sinyal tak sejalan lagi dengan Anies Baswedan karena ia mengusung konsep berkelanjutan.
Konsep itu sudah tidak relevan dengan Anies yang selalu mengagungkan misi perubahan. Konsep itu dipertegas dengan dibangunnya Koalisi Indonesia Perubahan oleh Nasdem, PKS, dan Demokrat.
Saat ditanya soal paket ini, Sandi mengatakan, ia pernah bermitra dengan Anies pada Pilgub 2017 dan menuai hasil positif. Namun sekarang, dirinya dan Anies berbeda tugas.
"Saya di Kementerian di bawah Presiden Jokowi dan partai di bawah Prabowo Subianto. Kami mengusung konsep keberlanjutan dan percepatan pembangunan," kata Sandi saat berkunjung ke Makassar, Jumat, 3 Maret.
Narasi yang diusung adalah pembangunan yang sudah berlangsung delapan tahun lebih ini bisa dipercepat.
"Bukan kita ubah, tapi kita justru akselerasi. Bukan kita ganti arahnya, tapi justru kita perkuat arahnya dengan capaian-capaian lebih bisa dirasakan masyarakat," ujarnya.
Sandiaga tak mempermasalahkan PKS membuka wacana untuk menyandingkan lagi dirinya dengan Anies. Tetapi, dia menegaskan politik dinamis. Pimpinan partai yang nantinya akan memutuskan sesuai aspirasi warga.
Apakah Sandi masih ingin menjadi cawapres? Dia mengatakan itu menjadi aspirasi dari banyak masyarakat yang disampaikan kepadanya. Aspirasi ini ia sampaikan kepada Prabowo Subianto.
"Karena pimpinanlah yang akan menentukan siapa yang akan diajukan jadi calon nanti bulan Oktober. Jadi sabar. Nanti parpol yang akan konsolidasi untuk membentuk beberapa pasang calon yang akan nanti dipilih oleh rakyat," katanya.
Baca Juga: Loyalis Jokowi Teriak Kalau Formula E Jadi Peninggalan Anies Baswedan yang Luar Biasa Merugi
Analis politik Unhas, Ali Armunanto menilai tutur kata Sandi yang disampaikan merespons tentang dirinya dipaketkan dengan Anies itu menjadi penegasan bahwa ia sudah tak ingin lagi berpasangan. Meskipun penyampaiannya cukup halus.
Apalagi, Sandi dan Anies sempat dihebohkan soal utang piutang Pilgub DKI. Sehingga makin membuat keduanya sulit bersama lagi.
"Jadi komentar itu penegasan bahwa dia (Sandi) tidak lagi sejalan dengan Anies," kata Ali.
Baca Juga: Loyalis Jokowi Teriak Kalau Formula E Jadi Peninggalan Anies Baswedan yang Luar Biasa Merugi
Di sisi lain, dalam tutur kalimat yang disampaikan, Sandi dinilai telah menegaskan garis politiknya bahwa ia sejalan dengan rezim saat ini dan melanjutkan platform tersebut. Sehingga ia menyimpan harapan untuk dipakai di kubu Jokowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty