Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Malaysia Full Senyum! Kemarin Tesla, Kini Amazon Web Service Bakal Siram Rp92,7 Triliun

        Malaysia Full Senyum! Kemarin Tesla, Kini Amazon Web Service Bakal Siram Rp92,7 Triliun Kredit Foto: Reuters/Ivan Alvarado
        Warta Ekonomi, Kuala Lumpur -

        Amazon Web Services (AWS), sebuah perusahaan Amazon Inc, mengumumkan rencana untuk meluncurkan infrastruktur AWS Region di Malaysia.

        AWS Region yang baru ini akan memberikan pilihan yang lebih luas kepada para pengembang, startup, pengusaha, dan perusahaan, serta pemerintah, pendidikan, dan organisasi nirlaba, untuk menjalankan aplikasi mereka dan melayani pengguna akhir dari pusat data yang berlokasi di Malaysia.

        Baca Juga: Anwar Ibrahim: Pemerintah yang Stabil Jadi Alasan Tesla Investasi di Malaysia

        Sebagai bagian dari komitmennya di kawasan ini, AWS berencana menginvestasikan 6 miliar dolar AS (sekitar Rp92,7 triliun) di Malaysia pada tahun 2037.

        Datuk Seri Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Malaysia, mengatakan komitmen AWS untuk teknologi internasional dan infrastruktur kelas dunia di Malaysia akan menjadi peluang besar ke depannya.

        "AWS telah berkomitmen untuk investasi teknologi internasional terbesar hingga saat ini di Malaysia, yang akan memajukan visi Malaysia Madani kami tentang ekonomi yang sangat terampil, inovatif, sejahtera, dan berkelanjutan," katanya, dikutip dari Crowdfund Insider.

        Perdana menteri menambahkan, lapangan kerja baru kelas dunia dan tenaga kerja berkemampuan tinggi akan tercipta di Malaysia.

        "Menghadirkan akses ke infrastruktur AWS kelas dunia, teknologi canggih, dan program keterampilan cloud ke Malaysia akan membuka peluang bagi bisnis lokal dari semua ukuran untuk membangun dan berekspansi secara global, mengembangkan tenaga kerja berketerampilan tinggi, memacu penciptaan lapangan kerja baru, dan memberikan pertumbuhan ekonomi jangka panjang," terang Anwar.

        Apresiasi, kata Anwar, pemerintah Malaysia sampaikan atas kesempatan kerja sama dan kolaborasi bersama AWS.

        "Pengumuman hari ini merupakan bentuk dukungan terhadap kepemimpinan Malaysia dalam ekonomi digital global, dan kami berharap dapat memperdalam kolaborasi kami dengan AWS untuk memajukan ambisi cloud-first di negara kami," tegasnya.

        Prasad Kalyanaraman, wakil presiden Layanan Infrastruktur di AWS, mengatakan komitmen atas rencana di Malaysia bertujuan mendukung transformasi digital.

        "AWS Region yang baru mencerminkan komitmen jangka panjang dan mendalam kami terhadap pelanggan dan organisasi di Malaysia, serta komitmen kami untuk melayani permintaan yang cukup besar dan berkembang pesat untuk layanan cloud di seluruh Asia Tenggara. Kami bangga dapat mendukung transformasi digital Malaysia dengan tingkat keamanan dan keandalan tertinggi yang tersedia di infrastruktur cloud AWS," ujar Kalyanaraman.

        Baca Juga: Anwar Ibrahim Bilang Ada 10 Perusahaan Malaysia Lirik Investasi di IKN

        "Kami berharap dapat membantu institusi, startup, dan perusahaan Malaysia dalam menghadirkan aplikasi bertenaga cloud untuk mendorong pembangunan ekonomi di seluruh negeri dan memacu penciptaan lapangan kerja, pelatihan keterampilan, dan peluang pendidikan di komunitas sekitar pusat data kami," paparnya.

        AWS Region yang baru akan terdiri dari tiga Zona Ketersediaan pada saat peluncuran, menambah 99 Zona Ketersediaan yang sudah ada di 31 wilayah geografis di seluruh dunia.

        Dengan pengumuman hari ini, AWS memiliki rencana untuk meluncurkan 15 Zona Ketersediaan lainnya dan lima AWS Region lainnya di Kanada, Israel, Malaysia, Selandia Baru, dan Thailand.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: