Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pantas Aja Amazon Web Services Berani Guyur Malaysia Rp92,7 Triliun, Ternyata Ini Kuncinya!

        Pantas Aja Amazon Web Services Berani Guyur Malaysia Rp92,7 Triliun, Ternyata Ini Kuncinya! Kredit Foto: Reuters/Ivan Alvarado
        Warta Ekonomi, Kuala Lumpur -

        Amazon Web Services (AWS) yang hadir di Malaysia adalah AWS Regions. Nilai investasi yang diberikan adalah sekitar 6 miliar dolar AS atau sekitar Rp92,7 triliun.

        AWS Regions terdiri dari Availability Zone yang "menempatkan infrastruktur di lokasi geografis yang terpisah dan berbeda, dengan jarak yang cukup jauh untuk secara signifikan mengurangi risiko kejadian tunggal yang berdampak pada kelangsungan bisnis pelanggan, namun cukup dekat untuk memberikan latensi rendah untuk aplikasi dengan tingkat ketersediaan tinggi yang menggunakan beberapa Availability Zone."

        Baca Juga: Malaysia Full Senyum! Kemarin Tesla, Kini Amazon Web Service Bakal Siram Rp92,7 Triliun

        Setiap Zona Ketersediaan memiliki daya, pendinginan, dan keamanan fisik yang independen dan terhubung melalui jaringan latensi ultra-rendah yang redundan.

        Pelanggan AWS yang berfokus pada ketersediaan tinggi dapat merancang aplikasi mereka untuk berjalan di beberapa Zona Ketersediaan dan di beberapa Wilayah untuk mencapai toleransi kesalahan yang lebih besar.

        AWS Region yang baru ini akan memungkinkan pelanggan dengan preferensi tempat tinggal data untuk menyimpan data dengan aman di Malaysia, memungkinkan pelanggan mencapai latensi yang lebih rendah lagi, dan melayani permintaan layanan cloud di seluruh Asia Tenggara.

        Pelanggan dari perusahaan rintisan hingga perusahaan besar, organisasi pemerintah, dan organisasi nirlaba akan dapat "menggunakan teknologi canggih dari cloud terdepan di dunia untuk mendorong inovasi.

        AWS menawarkan portofolio layanan terluas dan terdalam, termasuk analitik, komputasi, basis data, Internet of Things (IoT), pembelajaran mesin, layanan seluler, penyimpanan, dan teknologi cloud lainnya.

        Organisasi di Malaysia merupakan salah satu dari jutaan pelanggan aktif yang menggunakan AWS di lebih dari 190 negara di seluruh dunia.

        Perusahaan di Malaysia memilih AWS untuk berinovasi, mendorong efisiensi biaya, dan mempercepat waktu menuju segmen pasar.

        Baca Juga: Penegakan Hukum 'Amburadul' Disebut Bikin Tesla Lebih Pilih Malaysia, Menko Luhut Gak Ambil Pusing

        Pelanggan yang menggunakan AWS termasuk Astro Malaysia Berhad, Axiata Group, Bank Islam Malaysia, CelcomDigi, Johor Corporation, PayNet, dan Petroliam Nasional Berhad (PETRONAS). Pelanggan sektor publik Malaysia menggunakan AWS untuk membantu mendorong penghematan biaya dan melayani warga lokal dengan lebih baik.

        Pelanggan ini termasuk Universitas Teknologi & Inovasi Asia Pasifik, BeEducation, Cybersecurity Malaysia, Departemen Statistik Malaysia, Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia, Pos Malaysia, dan Tenaga Nasional Berhad (TNB).

        Perusahaan rintisan dan usaha kecil Malaysia, termasuk Baba Products, Carsome, Omesti Berhad, dan StoreHub, membangun bisnis mereka di AWS untuk berkembang pesat di tingkat nasional dan dunia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: