Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi Resmikan Tambak Budi Daya Udang Seluas 60 Hektare di Kebumen

        Jokowi Resmikan Tambak Budi Daya Udang Seluas 60 Hektare di Kebumen Kredit Foto: YouTube Sekretariat Presiden
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan tambak budi daya udang di Kabupaten Kebumen pada Kamis (9/3/2023). Dia menuturkan, tambak budi daya udang yang diresmikan hari ini seluas 60 hektare dengan total anggaran Rp175 miliar.

        Jokowi menyebut, tambak budi daya udang tersebut bisa menghasilkan 40 ton udang per hektarenya. Dia juga menilai, tambak budi daya udang tersebut bisa menjadi contoh bagi wilayah-wilayah lain.

        Baca Juga: Dongkrak Perekonomian Wilayah Timur RI, Menteri KKP Bakal Bangun Tambak Udang Modern di NTT

        "Di tambak udang yang berbasis kawasan ini, telah diselesaikan ini kurang lebih 60 hektare yang akan menghasilkan udang satu hektarenya kurang lebih," kata Jokowi dalam sambutannya dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (9/3).

        "Kita harapkan di atas 40 ton dan kawasan budi daya udang ini menghabiskan anggaran Rp175 miliar. Ini akan menjadi contoh yang bisa di-copy untuk provinsi yang lain, kabupaten yang lain," tambah Jokowi.

        Dia menegaskan, tambak budi daya udang yang hari ini diresmikan bisa menjadi contoh baik yang bisa diterapkan di masing-masing wilayah. Pasalnya, kata Jokowi, tambak budi daya udang tersebut menggunakan manajemen modern.

        "Manajemen modern yang kita lihat sekarang ini bisa nantinya di-coppy untuk diterapkan di daerah lain. Kita harapkan ini menjadi sebuah contoh yang lain di budi daya udang faname yang memerlukan kebersihan air, yang memerlukannya betul-betul manajemen yang detail dan kita harapkan ini menjadi contoh bagi kita semua," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: