Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        DPRD DKI Jakarta Usul Warga Terdampak Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Direlokasi ke Wisma Atlet, Heru: Kami Siap Saja!

        DPRD DKI Jakarta Usul Warga Terdampak Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Direlokasi ke Wisma Atlet, Heru: Kami Siap Saja! Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        DPRD DKI Jakarta mengusulkan agar warga yang terdampak musibah kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, direlokasi ke Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat.

        Menanggapi ini, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pihaknya akan mengkaji usulan tersebut.

        "Kami siap saja," kata Heru setelah hadir dalam diskusi Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Jakarta, Selasa.

        Namun demikian, Heru belum memberikan detail lebih lanjut kesiapan Pemprov DKI terkait usulan relokasi warga terdampak kebakaran Depo BBM Pertamina Plumpang ke Wisma Atlet.

        Baca Juga: Kalau Mau Main 'Salah-salahan' Soal Tragedi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jokowi Disebut Lebih Salah Dibandingkan Anies Baswedan!

        Ketua Komisi D DPRD DKI Ida Mahmudah mengatakan, warga yang rumahnya terbakar harus dicarikan solusi secepatnya.

        “Kenapa Pemda DKI tidak minta kepada Mensesneg (Menteri Sekretaris Negara) untuk Wisma Atlet Pademangan dibuat saja untuk mereka. Ini kan darurat dari pada mereka mencari kontrakan atau rumah tinggal sementara, kan kasihan,” katanya.

        Pemerintah sedang mencari solusi setelah kebakaran yang melanda Depo BBM Pertamina Plumpang di Jakarta Utara.

        Menteri BUMN Erick Tohir telah mengungkapkan Pertamina berencana memindahkan Terminal atau Depo BBM Plumpang ke lahan milik Pelindo.

        "Kilang akan pindah ke tanah milik Pelindo,” kata Erick.

        Ia menjelaskan, lahan milik Pelindo itu siap dibangun pada 2024 dan pembangunan depo itu membutuhkan waktu sekitar 2-2,5 tahun sehingga masih ada waktu sekitar 3,5 tahun hingga depo baru berdiri.

        Baca Juga: Lord Luhut Mau Warga Sekitar Depo Pertamina Plumpang 'Minggat' ke Tempat Lain, PKS Sebut Kurang Ajar: Arogansinya Kelewatan!

        “Karena itu, kami memastikan dan menginginkan dukungan pemerintah daerah dan masyarakat karena ini bagian perlindungan masyarakat, bagian yang didorong Presiden," katanya.

        Khusus untuk di Plumpang, wilayah aman akan dibuat jarak sekitar 50 meter dari pagar.

        "Kami meyakini hal itu penting, maka kami buat 'buffer zone' atau wilayah aman di sekitar kilang Pertamina, tidak hanya di Plumpang, tapi juga lainnya seperti di Balongan dan Semarang” katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: