Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rizal Ramli Ungkap Erick Thohir Harus Berani Pecat Ahok dari Pertamina Jika Ingin Jadi Cawapres

        Rizal Ramli Ungkap Erick Thohir Harus Berani Pecat Ahok dari Pertamina Jika Ingin Jadi Cawapres Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ekonom senior, Rizal Ramli alias RR mengatakan Menteri BUMN, Erick Thohir harus berani memecat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina jika ingin maju sebagai cawapres dalam Pilpres 2024. 

        Ini diungkap Rizal setelah tragedi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara yang menurutnya adalah sebab dari kelalaian para petinggi, salah satunya adalah Ahok. 

        Baca Juga: Atasi Hedonisme dalam Pejabat Era Jokowi, Rizal Ramli Bilang Butuh Revolusi: Harus Ada Shock Therapy

        “Utang budi ini yang membuat Ahok dapat jabatan padahal sebetulnya kan dia nggak capable (mampu). Dia pengetahuan tentang korporasi nggak punya, soal-soal security dan keamanan dari bisnis ini dia juga nggak ngerti dan teledor,” tambahnya.

        “Menurut saya ini waktunya Erick berani memecat Ahok dan direksi lain yang tanggung jawab atas tragedi kebakaran-kebakaran ini,” jelasnya.

        Rizal merasa, memontum ini dapat dimanfaatkan Erick dan membuktikan dirinya bisa bersikap tegas jika ada bawahannya yang bekerja tidak maksimal.

        Baca Juga: Rizal Ramli Blak-blakan: Jokowi Tidak Pernah Berjuang untuk Demokrasi, Seumur Hidup Cuma Nyari Duit Doang!

        “Jadi saya rasa ini ujian buat Erick, dia masih main politik kecil-kecilan ini. Kalau betul-betul dia mau jadi wapres atau presiden, ya tunjukkanlah bahwa Erick memang bobotnya kelas presiden atau wakil presiden masa takut sama Ahok, sama direksi ini,” jelas Rizal.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: