Pimpinan MPR Dorong Penyelenggaraan AAFIIC 2023: Filsafat Islam Dibutuhkan Indonesia
Wakil Ketua MPR RI, Sjarifuddin Hasan alias Syarief Hasan, menyambut baik terselenggaranya acara Konferensi Internasional Asosiasi Aqidah dan Filsafat Islam (AAFIIC) 2023 yang diinisiasi Asosiasi Akidah dan Filsafat Islam (AAFI) bekerja sama dengan MPR RI selama dua hari penuh tanggal 15-16 Maret 2023.
Adapun tema besar konferensi tersebut adalah "Filsafat Islam" yang menurut Syarief Hasan, sangat menarik dan berkualitas. Dia menilai, filsafat Islam sangat dibutuhkan umat Islam di Indonesia.
Baca Juga: Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Kaji Kembali Hasil Amandemen ke-4 UUD NRI 1945
"Kebutuhan ini bukan hanya sebatas diskursus atau wacana belaka, tapi lebih luas lagi sebagai proses pendidikan atau edukasi sehingga memperkaya wawasan umat Islam di Indonesia dan dipergunakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Syarief dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/3/2023).
Hal tersebut dinilai sesuai dengan amanah yang tertulis pada Pembukaan UUD NRI Tahun 1045 Alinea ke IV yang berbunyi "…yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa".
Filsafat, lanjut Syarief, juga diyakini memiliki kedudukan yang penting dalam dialektika keilmuan. Bahkan, filsafat sering kali dianggap sebagai ilmu dari segala ilmu atau mother of science.
Filsafat juga memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan ilmu ekonomi dan analisis ekonomi serta peningkatan kualitas pakar ekonomi sehingga memiliki kemampuan berpikir, bersikap perilaku.
"Maka saya berharap agar konferensi ini begitu selesai, bisa menghasilkan berbagai terobosan untuk mencerdaskan umat dan bangsa Indonesia secara keseluruhan," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua AAFIIC Kholid Al-Walid mengungkapkan bahwa penyelenggaraan Konferensi Internasional AAFIIC yang pertama diselenggarakan bekerja sama dengan MPR dan dihadiri Syarief Hasan sebagai Pimpinan MPR ini merupakan goresan sejarah yang luar biasa.
"Poin luar biasanya antara lain, Filsafat Islam bisa tampil menjadi pembahasan dan diskusi yang bersifat nasional dan sangat penting, sebagai bagian dari peradaban Islam yang dibangun untuk kemaslahatan. Semoga ini akan menjadi sebuah tanda kebaikan untuk umat dan bangsa ke depan yang telah dimulai oleh MPR dan Syarief Hasan," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: