Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mana, Nih Duet Capres-cawapres Lain? Demokrat Malah Takut Tak Ada yang Berani Lawan Anies Baswedan

        Mana, Nih Duet Capres-cawapres Lain? Demokrat Malah Takut Tak Ada yang Berani Lawan Anies Baswedan Kredit Foto: Instagram/Herzaky Mahendra Putra
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Demokrat mengaku senang jika ada pihak yang memunculkan simulasi soal pasangan capres-cawapres seperti munculnya isu duet Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo. Pasalnya, dengan munculnya capres-cawapres, hal itu menjadi pertanda positif akan tetap berlangsungnya Pemilu di 2024 mendatang.

        Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengakui, pihaknya justru khawatir tidak ada yang berani melawan Anies Baswedan di Pilpres 2024 hingga akhirnya bicara soal penundaan pemilu.

        Baca Juga: Mas AHY Tegaskan Demokrat Tolak Penundaan Pemilu 2024: Menimbulkan Kekacauan!

        "Kami senang sekali kalau kemudian ada atau parpol lain sudah simulasikan siapa capres-cawapresnya dan bisa menang lawan Anies," kata Herzaky ditemui di Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2023).

        Menurutnya, dengan adanya simulasi pasangan capres-cawapres yang ditawarkan ke publik justru bagus lantaran hal itu menjadi tanda Pemilu 2024 tetap digelar sesuai waktu.

        "Ini tandanya parpol lain punya komitmen laksanakan pemilu 2024 tepat waktu, ini yang kita butuhkan saat ini," ungkapnya.

        Karena itu, ia menunggu partai-partai politik yang ada kekinian segera mendeklarasikan siapa capres dan cawapresnya. Ia mengatakan, jika hal itu tidak dilakukan, pihaknya mengaku khawatir tak ada yang berani melawan Anies.

        "Kami justru menunggu-nunggu siapa nih calon lain nih yang bener-bener dideklarasikan kenapa? Karena kami khawatirkan nggak ada yang berani lawan Anies sama Koalisi Perubahan ujung-ujungnya bolak balik berupaya tunda pemilu ini yang kami khawatirkan," tuturnya.

        Ia meyakini jika sudah muncul dua atau tiga pasangan capres-cawapres, isu penundaan Pemilu 2024 akan hilang dengan sendirinya.

        Baca Juga: AHY Ungkap Indonesia Bakal Jadi Republik Pisang Jika Penundaan Pemilu 2024 Terjadi, Apa Maksudnya?

        "Misal, ada tiga hingga empat calon berarti bagus berarti kita sama-sama siap untuk pemilu 2024 dan broker-broker, makelar yang ingin pemilu ditunda akan gagal akan temui jalan buntu ini justru yang kita sangat senang," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: