Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mengaku Bangga Gabung dengan Jokowi, Prabowo Sesumbar Negara Lain Berdecak Kagum: Kok Bisa?

        Mengaku Bangga Gabung dengan Jokowi, Prabowo Sesumbar Negara Lain Berdecak Kagum: Kok Bisa? Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyinggung hubungannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Diketahui, sebelum menjabat sebagai Menteri Pertahanan di bawah pimpinan Jokowi, keduanya merupakan rival dalam Pilpres 2019.

        Kata pria yang akan maju kembali sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mendatang itu, keheranan akan sikap Prabowo-Jokowi juga ditunjukkan oleh negara lain. Prabowo berujar, negara lain memuji sikap demokratis yang diambilnya menjadi bagian dari Pemerintahan Jokowi yang dulu adalah lawan politiknya.

        Baca Juga: Melekat Hingga Diendorse Sana-sini, Prabowo Dipersiapkan Jadi Next Jokowi?!

        "Saya sebagaimana kalian mungkin ketahui, masa tidak tahu, tahu kan? Saya dulu rivalnya Pak Jokowi, tapi itulah, itulah, di situ bangsa lain, negara lain bingung lihat bangsa Indonesia, bingung, bagaimana bisa dua rival, dua tokoh kok begitu selesai pertandingan kok jadi satu," kata Prabowo pada, Sabtu (18/3/2023).

        Prabowo juga membawa-bawa Amerika Serikat yang menjadi bapak demokrasi dunia, tapi tidak bisa seperti Indonesia yang bisa bersatu.

        "Di negara lain sulit sulit, sampai sekarang di Amerika Serikat saja yang katanya mbahnya demokrasi, lahirnya demokrasi, sekarang dua partai besar kalau masuk ruangan katanya lihat-lihatan tidak mau duduk bersama," ujarnya.

        Prabowo sangat percaya diri menyebut jika terdapat negara-negara lain yang melihat Indonesia. Menurutnya, bangsa lain merasa heran karena di Indonesia kalau sudah urusannya dengan kepentingan Rakyat bisa bersatu.

        "Banyak negara lihat ke kita, kalau sudah untuk kepentingan rakyat kalau sudah untuk kepentingan bangsa dan negara, kita akan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara," tuturnya.

        Prabowo menegaskan jika langkah politiknya menjadi bagian dari Pemerintah Jokowi merupakan langkah yang tepat. Bahkan, Prabowo terang-terangan mengaku bangga karena bisa menjadi bagian dari kabinet pemerintahan Joko Widodo.

        Baca Juga: Pilih Jokowi karena Yakin Orangnya Baik, Megawati: Oke, Saya Jadikan Bisa Ngatur Pemerintah

        "Saya ingin menyampaikan bahwa saya merasa tidak salah saya bergabung dengan Presiden Joko Widodo. Bukan saja saya merasa tidak salah, sekarang saya merasa bersyukur dan saya merasa bangga telah bergabung dengan Presiden Joko Widodo," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: