Pemimpin Chechnya Murka Tentara Ukraina Bakar Al-Qur'an: Saya Umumkan Hadiah Rp1 Miliar untuk Basmi Sampah Itu
Pemimpin Republik Chechnya Ramzan Kadyrov sangat marah ketika menanggapi video viral yang menunjukkan tentara berseragam Ukraina membakar Al-Qur'an.
Seperti dilansir Ruetir, Kadyrov kemudian menawarkan hadiah besar untuk "pemecatan" tentara Ukraina yang tertangkap dalam video yang menistakan Al-Qur'an.
Baca Juga: Polisi Swedia Baru Larang Aksi Pembakaran Al-Qur'an, Apa Alasannya?
Rekaman tersebut, yang diposting ulang oleh pejabat Rusia, menunjukkan dua orang pria berseragam militer Ukraina yang menggunakan lembaran-lembaran kitab suci umat Islam itu untuk menyalakan api.
Diposting di Telegram pada Jumat (17/3/2023), Kadyrov menegaskan, "Hanya dengan mengeluarkan kecaman resmi terhadap tindakan hama Ukraina yang baru-baru ini membakar halaman-halaman Al-Qur'an tidak akan cukup."
"Saya mengumumkan hadiah sebesar lima juta rubel (hampir Rp1 miliar) untuk membasmi sampah ini," tulis Kadyrov.
Ia menambahkan bahwa hadiahnya akan menjadi dua kali lipat lebih besar jika penista Al-Quran itu tertangkap hidup-hidup.
Pemimpin Chechnya itu menekankan bahwa hadiah tersebut dapat diklaim kapan saja di masa depan.
"Kapan pun itu terjadi, hari ini, besok, setahun lagi, uangnya akan menunggu. Dan tidak peduli siapa yang melakukannya: satu peleton, satu kelompok, satu orang, tetangga di parit, uang itu akan diserahkan secara penuh," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: