Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Elektabilitas Prabowo Subianto Tinggi, Pengamat Sebut Efek Sering Diajak Jalan Jokowi: Semakin Sering!

        Elektabilitas Prabowo Subianto Tinggi, Pengamat Sebut Efek Sering Diajak Jalan Jokowi: Semakin Sering! Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Hitung-hitungan peluang terus dilakukan sejumlah lembaga survei mengenai perluang para kandidat capres 2024. Mengenai hal ini, Direktur eksekutif Lingkaran Suara Publik (LSP), Indra Nuryadin menyampaikan paparannya terkait dengan hasil riset yang dilakukan lembaganya untuk membaca potensi arah politik nasional 2024.

        Di dalam rilisnya, Indra menyebut bahwa dari sekian tokoh nasional yang masuk ke dalam radar, Prabowo Subianto masih menempati posisi tertinggi, baik popularitas, kesukaan maupun elektabilitas.

        "Pada pertanyaan elektabilitas survei menemukan bahwa Prabowo semakin meningkat elektabilitasnya. Ada 33,4% publik yang mengaku memilihnya bila pemilihan Presiden dilaksanakan hari ini," kata Indra dalam rilis survei yang dilakukan secara dari di Jakarta, Jumat (17/3).

        Di bawah Prabowo Subianto, ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan di bawahnya lagi ada Anies Baswedan.Baca Juga: Berharap Mahfud MD Jadi Presiden di 2024, Rocky Gerung Desak Mahfud MD Bongkar Skandal Rp300 Triliun di Kemenkeu: Dia Tidak Main-main!

        "Menyusul di belakangnya Ganjar Pranowo dengan 21,2% dan Anies secara konsisten berada di posisi ke-3 dengan persentase 20,4%," ujarnya.

        Tingkat Popularitas ;

        Prabowo Subianto : 97%

        Sandiaga Uno : 89,1%

        Ganjar Pranowo : 89%

        Anies Baswedan : 89%

        Ridwan Kamil : 87,5%

        Agus Harimurti Yudhoyono : 87%

        Puan Maharani : 86,8%

        Airlangga Hartarto : 86,4%

        Mahfud MD : 86%

        Khofifah Indar Parwansa : 85,9%

        Muhaimin Iskandar : 85,2%

        Erick Thohir : 81,8%

        Andika Perkasa : 70,5%

        Ahmad Heryawan : 67,3%

        LAA Nyalla Mahmud Mattalitti : 67,2%

        Tingkat Likeabilitas ;

        Prabowo Subianto : 87,8%

        Ganjar Pranowo : 64,5%

        Ridwan Kamil : 61,7%

        Anies Baswedan : 60,2%

        Agus Harimurti Yudhoyono : 60,2%

        Sandiaga Uno : 56,1%

        Puan Maharani : 54,2%

        Khofifah Indar Parawansa : 53,6%

        Airlangga Hartarto : 52,9%

        Erick Thohir : 52,5%

        Mahfud MD : 52%

        Muhaimin Iskandar : 51%

        Andika Perkasa : 51%

        Ahmad Heryawan : 50,9%

        La Nyalla Mahmud Mattalitti : 49,7%

        Lantas apa yang menjadi faktor sehingga Prabowo Subianto berada di urutan teratas di 3 (tiga) variabel tersebut.

        Salah satunya adalah kinerja dari sosok Menteri Pertahanan itu.

        "Kinerja Prabowo yang masih moncer di bidang pertahanan. Tak dipungkiri Jokowi pun sering tampil memberi penghargaan kepada Prabowo dengan hadir pada beberapa acara Kemhan," tuturnya.

        Selain kinerja, faktor mengapa data surveinya menunjukkan Prabowo Subianto paling unggul, karena pengaruh dari sikap Presiden Joko Widodo yang sering mengajak Prabowo ke dalam kunjungan kerjanya.

        "Endorsement Jokowi terhadap Prabowo semakin intens, terakhir Jokowi didampingi Prabowo melakukan kunker ke Kebumen didampingi juga Ganjar menimbulkan banyak spekulasi Pilpres dimana hal ini ditafsirkan akan menjadi pasangan Capres-Cawapres pilihan Jokowi," terangnya.

        Faktor ketiga adalah penggalangan suara yang dilakukan oleh elemen relawan Jokowi, yakni Musyawarah Rakyat (Musra).

        Baca Juga: Rocky Gerung Skakmat Mensos Risma Soal Mantan Koruptor Jadi Stafsus: Bahaya, Bisa-Bisa Dianggap Jadi....

        Prabowo disebut telag ke dalam radar mereka, sehingga nama Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu menjadi salah satu opsi yang didukung oleh pendukung Presiden Joko Widodo itu.

        "Musra Relawan Projo di berbagai Provinsi memunculkan nama Prabowo sebagai pilihan utama Capres," tandasnya.

        Yang terakhir adalah adanya pergeseran pendukung Jokowi yang sebelumnya mengarah ke Ganjar Pranowo ke Prabowo Subianto.

        "Bergesernya dukungan organ relawan Jokowi yang mendukung Ganjar ke Prabowo dan terakhir semakin intensnya Prabowo menyapa tokoh-tokoh berpengaruh dan menyapa rakyat dibasis-basis pemilihnya dulu semakin menaikkan keyakinan dan kepercayaan pilihan terhadap Prabowo," sambungnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: