Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pengamat Sebut KIB Disiapkan untuk Jadi 'Kendaraan' Orang Pilihan Jokowi di Pilpres 2024

        Pengamat Sebut KIB Disiapkan untuk Jadi 'Kendaraan' Orang Pilihan Jokowi di Pilpres 2024 Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Langkah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Pemilu 2024 jadi salah satu yang dapat sorotan. Mengenai hal ini, akademisi dari Universitas Andalas Sumatera Barat Prof Asrinaldi menyebut KIB merupakan kendaraan politik untuk orang yang disiapkan Presiden Jokowi maju di Pemilihan Presiden 2024.

        Asrinaldi bahkan memprediksi KIB bisa jadi bakal menjadi kendaraan politik Ganjar Pranowo, jika PDI Perjuangan memilih mengusung kandidat lain.

        "Kalau PDIP sudah deklarasi dan bukan Ganjar yang diusung, maka aman dan KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) akan mendeklarasikan itu (Ganjar)," ujar Asrinaldi di Padang, Rabu (22/3).

        Baca Juga: Kemenkeu Disorot Tajam Soal Rp300 Triliun, Rocky Gerung Sebut Gegara Jokowi Gagal Merawat Infrastruktur Ini! Ada Apa?

        Asrinaldi memprediksi KIB yang terdiri atas Partai Amanat Nasional (PAN), Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hanya menunggu partai besutan Megawati Soekarnoputri mendeklarasikan kandidat presiden yang akan diusung di Pilpres 2024.

        "Itu (KIB) kendaraan untuk orang-orang yang disiapkan Pak Jokowi, saya memahaminya seperti itu," ujar Asrinaldi.

        Oleh karena itu, katanya, KIB hingga kini tak kunjung mendeklarasikan nama kandidat presiden yang akan diusung.

        Karena masih menunggu sikap PDIP mendukung Puan Maharani atau Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

        Dia mengatakan jika PDIP akhirnya mengusung Puan Maharani, maka tidak ada beban bagi Ganjar Pranowo.

        Baca Juga: Lord Luhut Mau Warga Sekitar Depo Plumpang Angkat Kaki, Rizal Ramli Tegaskan Itu Bukan Masalah Utama: Bang Luhut Mau Jadi Wali Kota?

        Sebaliknya, jika Ganjar terlebih dahulu mendeklarasikan diri atau dideklarasikan maju pada Pilpres 2024 maka bisa berakibat blunder.

        "Jadi, kuncinya ada di PDIP, apakah akan membawa Ganjar dalam deklarasi itu sebagai calon presiden atau melepaskan Ganjar," katanya.

        Terkait siapa nama yang bakal diusung PDIP, Asrinaldi berpandangan hal itu bisa menjadi sebuah pilihan dilematis. Karena dua nama yang digadang-gadang bakal maju, yakni Puan Maharani dan Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas yang berbeda jauh. (Antara/jpnn)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: