Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Undang Menterinya Jokowi, Bukbernya Kubu Anies Baswedan Jadi Ajang Mencari Dukungan Lagi: Mari Bergabung!

        Undang Menterinya Jokowi, Bukbernya Kubu Anies Baswedan Jadi Ajang Mencari Dukungan Lagi: Mari Bergabung! Kredit Foto: PKS
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Alhabsyi secara terbuka menggoda Partai Golkar jelang Pilpres 2024.

        Manuvernya ini tergolong berani mengingat hal tersebut langsung diucapkan kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

        Baca Juga: Jokowi Melarang Bukber Pejabat, Kubu Anies Baswedan Dibuat Terbelalak: Jelas-jelas Tradisi Pemersatu Bangsa...

        Dalam acara buka puasa bersama alias bukber ini, dirinya mengatakan masih adanya pintu bagi partai politik lain yang ingin bergabung dengannya.

         "Bunga selasih di perempatan, rindang daunnya warna kehijauan. Mumpung masih ada kesempatan, mari bergabung di Koalisi Perubahan," ujar Aboe di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Sabtu (25/3) malam.

        Kendati demikian, ia memandang baik hadirnya Airlangga dalam acara buka puasa bersama yang digelar Partai Nasdem. Menurutnya, itu merupakan bentuk keindahan antara para elite bangsa dalam mengutamakan kebersamaan.

        "Ada obrolan-obrolan enak yang berkembang situasi politik, kita dengar saja nanti apakah Komisi III, Komisi XI yang melanjutkan atau ada pansus atau tidak dan sebagainya. Ada obrolan yang sifatnya selayang pandang," ujar Aboe.

        Baca Juga: Mengungkap Keberadaan Dana Hantu Era Jokowi, DPR Akan Lawan Mahfud MD: Kami Siap Beradu Logika!

        Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan bahwa pembahasan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) akan dibicarakan bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang sudah menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

        Namun dalam beberapa waktu terakhir, Partai Golkar menerima kunjungan dari partai politik lain, seperti Partai Nasdem, PKS, hingga Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Menurutnya, kemungkinan pembahasan capres-cawapres dengan partai politik lain masih terbuka.

        Baca Juga: Enggak Pentingnya Bukber Pejabat, Kebijakan Jokowi Sudah Tepat: Nahdliyin Saja Kurang Suka

        "Mungkin setelah adanya komunikasi-komunikasi yang terjadi belakangan ini, bisa jadi bersama parpol lain untuk membicarakan paket-paket persiapan untuk pemilihan capres-cawapres," ujar Doli di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (7/2).

        Kendati demikian, Partai Golkar memprioritaskan pembahasan tersebut bersama PAN dan PPP yang sedari awal meneken kerja sama politik. Meski tak dapat dipastikan, kapan ketiganya akan membahas dan mendeklarasikan capres-cawapresnya.

        Baca Juga: Lahirkan Perppu Cipta Kerja, Jokowi Hingga Puan Menjadi Bahan Olok-oloknya Mahasiswa: Dasar Pengkhianat Rakyat

        "Kami sudah membangun KIB dan KIB ini adalah koalisi partai politik yang pertama lho, sudah diawali sejak beberapa bulan yang lalu dan sampai sekarang masih terus terjalin dengan baik. Untuk membicarakan pasangan capres dan cawapres itu nanti kita sepakat akan membicarakan bertiga antara pimpinan Partai Golkar, PAN, PPP," ujar Doli.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: