Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Muncul Wacana Kubu Anies Baswedan dan KIB Bentuk Koalisi Besar, Pacul PDIP: Masalahnya Mampu Nggak?

        Muncul Wacana Kubu Anies Baswedan dan KIB Bentuk Koalisi Besar, Pacul PDIP: Masalahnya Mampu Nggak? Kredit Foto: PDIP
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PDI Perjuangan (PDIP) merespons soal wacana kubu Anies Baswedan dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang disebut akan bentuk koalisi besar. Ketua DPP Bidang Pemenangan PDIP Bambang Wuryanto mempertanyakan kemampuan dalam mengejawantahkan keinginan wacana pembentukan koalisi besar dengan menggabungkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

        "'Saya ingin koalisi besar' mampu enggak melaksanakan? Jadi ingin dan mampu dua hal yang berbeda ya toh?" kata Bambang Pacul sapaan karibnya di Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Selasa.

        Menurut dia, keinginan untuk memenangkan kompetisi pilpres merupakan hal yang lumrah. "Lima tahun sekali akan terjadi racing seperti itu bahwa banyak orang punya keinginan, apalagi tokoh-tokoh punya keinginan, wajar-wajar saja keinginan itu," ujarnya.

        Baca Juga: Prihatin Dengar Anggotanya dari Fraksi NasDem Jadi Tersangka Korupsi, Pacul: Tak Bisa Apa-apa...

        Asalkan, lanjut dia, keinginan wacana pembentukan koalisi besar itu turut mengukur kemampuan dalam merealisasikannya. Bambang Pacul juga menyebut diperlukan analisis tambahan terkait efektivitas pembentukan koalisi besar sebagai strategi dalam meraup kemenangan Pilpres 2024.

        Dia menilai terkadang hasil survei menyangkut tingkat elektoral sejumlah figur potensial untuk maju dalam pilpres sekalipun tak menjadi jaminan akan menang. "Itu kan strategi mereka. Analisis dulu dong, tepat atau enggak," jelasnya.

        Meski demikian, ia tak menutup kemungkinan bisa saja koalisi besar terbentuk. Menurutnya, tidak ada yang tidak mungkin di dalam politik sebagai suatu seni dalam menciptakan kemungkinan.

        "Tetap politik ijtihad, seni menciptakan kemungkinan, kan gitu. Itu kan menjadi kata-kata. Kata kawan saya, 'Seorang politisi itu hanya tidak bisa menghidupkan orang mati, yang lain bisa dibuat'," ucap dia.

        Baca Juga: Refly Harun Tantang Bawaslu dan DPR Beri Sanksi Kepada Elite PDIP yang Ketahuan Bagi-bagi Amplop di Masjid

        Bambang Pacul pun menyerahkan kepada persepsi publik apabila partai nya disebut ketinggalan gerbong lantaran belum juga mengumumkan bakal calon presiden.

        "Jadi ini kan enggak ada kebenaran mutlak. Ini seni tadi, seni memenangkan sebuah pileg, seni memenangkan sebuah pilpres, itu semua seni kan gitu," ujarnya.

        Ia lantas berkata,"Kalau PDI Perjuangan yang namanya capres-cawapres itu arah penetapan nya di tangan ketua umum (Megawati Soekarnoputri)".

        sumber : Antara

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: