Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Beda Pandangan dengan Jokowi, Rocky Endus Janggalnya Penolakan Timnas Israel oleh PDIP

        Beda Pandangan dengan Jokowi, Rocky Endus Janggalnya Penolakan Timnas Israel oleh PDIP Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Penolakan terhadap kedatangan timnas Israel ke Indonesia disebut sebagai tanda lingkaran kekusaaan yang dikuasai PDI Perjuangan (PDIP) terendus sedang tidak baik-baik saja. Pasalnya, kubu Megawati Soekarnoputri dan kubu Presiden Joko Widodo (Jokowi) punya pandangan berbeda.

        Dalam hal ini, pengamat politik Rocky Gerung menyoroti cukup janggalnya penolakan kedatangan timnas Israel tersebut. Rocky melihat jika soal Isarel dan Piala Dunia ini sedang digoreng elite partai untuk mendulang suara mayoritas Islam.

        Baca Juga: Natalius Pigai Apresiasi Kader PDIP yang Membagikan Amplop Berisi Uang di Masjid: Rakyat Butuh Makan dan Minum!

        Satu di antaranya adalah PDIP yang juga masih ingin mendapat suara dari mereka yang menentang penjajahan Israel di Palestina. Mantan Dosen UI ini mengatakan jika partainya wong cilik sudah menggoreng isu Israel dan Piala Dunia U-20 demi mendongkrak popularitasnya sebagai partai pembawa yang kental dengan Soekarnoisme.

        "Jadi, dari awal (penolakan Israel) kelihatan betul isu ini dipake untuk naikkan popularitas suatu partai," ungkapnya, dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (29/3/2023).

        PDIP meilihat ini kata Rocky bukan hanya soal mendongkrak popularitas jelang Pemilu 2024, melainkan kubu Megawati ini ingin mengatakan mereka paham tentang Soekarno.

        Namun, dalam hal ini, Rocky menilai ada yang janggal lantaran ketika berbicara paham Bung Karno, fondasinya adalah politik berdiri di atas kaki sendiri. "Nah, tapi masalah juga. Kalau paham tentang Soekarno dari awal tentang politik imperialisme, politik berdiri di atas kaki sendiri. Itu baru," ujarnya.

        Baca Juga: Tolak Timnas Israel, PDIP Pertanyakan Standar Ganda FIFA: Rusia Kok Bisa?

        Akan tetapi, Rocky melihat tidak demikian. Faktanya, ekonomi Indonesia mengkhawatirkan lantaran bergantung pada negara tertentu. "Ekonomi kita bergantung pada China, dan itu Soekarno gak suka," jelasnya.

        "Namun, tidak ada suatu wawasan yang menunjukkan PDIP paham dengan apa yang dimaksud Soekarno dengan istilah internationale misalnya. Persaudaraan antarmanusia," ucap Rocky.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: