Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cium Pemanfaatan Masalah Jajarannya Sri Mulyani, Mahfud MD Dikritik PDIP Lagi: Sedang Cari Panggung?

        Cium Pemanfaatan Masalah Jajarannya Sri Mulyani, Mahfud MD Dikritik PDIP Lagi: Sedang Cari Panggung? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan memberikan kritik tajam kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

        Dirinya menyoroti bagaimana meluasnya isu terkait adanya transaksi janggal dalam tubuh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

        Baca Juga: DPR Ramai Menginterupsi, Mahfud MD Emosi: Kita Setara, Tak Boleh Menuding Seperti Polisi Memeriksa Copet!

        Hal ini membuatnya curiga, terlebih menteri tersebut baru bersuara jelang adanya tahun politik.

        Ia mempertanyakan, mengapa Mahfud baru telihat membuka suara setelah tiga tahun menjabat sebagai Menko Polhukam.

        “Yang dipertanyakan orang kenapa Pak Mahfud ngomong seperti ini setelah tiga tahun jadi Menko, selama ini ke mana aja pak Mahfud,” cetus Trimedya.

        Sebab, saat ramai pembahasan revisi UU KPK, Mahfud justru bergeming sama sekali untuk masyarakat.

        Baca Juga: DPR Bilang Ucapan Makelar Kasus Bisa Diperkarakan, Mahfud MD Gak Takut Melawan: Tak Akan Saya Cabut!

        Karena itu, Trimedya mempertanyakan apakah ada maksud lain, mengingat bangsa Indonesia akan dihadapkan dengan Pemilu 2024.

        Dirinya menduga bahwa Mahfud mencoba mendulang suara untuk mengikuti pesta demokrasi.

        Baca Juga: Mahfud MD Sebut Anggota DPR Jadi Makelar Kasus, Elite PDIP Terpicu: Cabut atau Saya Perkarakan!

        Salah satu cara tersebut adalah dengan memanfaatkan kemelut yang menyeret nama besar seperti Sri Mulyani.

        Baca Juga: Tolak Israel Berbuah Petaka, PDIP Sukses Hancurkan Mimpi Jokowi dan Rakyat Indonesia!

        “Pada saat yang paling krusial, RUU KPK yang dianggap nadi dari pemberantasan korupsi hampir tidak terdengar juga suara apa Mahfud. Jadi, sehingga tidak salah juga pak Mahfud orang menyampaikan ada apa dengan pak Mahfud ini, berangkat dari kesadaran atau pak Mahfud lagi menari di atas panggung supaya ada yang melamar?,” pungkas Trimedya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: