Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Enggak Heran Jokowi Saja Dibuat Pusing, PDIP Emang Harus Siap Melawan Arus: Jangan Ikut Selera Pasar

        Enggak Heran Jokowi Saja Dibuat Pusing, PDIP Emang Harus Siap Melawan Arus: Jangan Ikut Selera Pasar Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa ideologi adalah sesuatu yang penting.

        Dirinya mengatakan hal tersebut seharusnya tidak bisa dikompromi demi apapun bahkan kepentingan orang banyak.

        Baca Juga: Menguliti Tubuh Sesama Menterinya Jokowi, Mahfud MD Disoroti: Dia Macam Udah Menjadi Oposisi...

        Menurutnya, ideologi seharusnya tak mengikuti maupun berkompromi karena keinginan pasar.

        "Penguatan ideologi kita ini sangat penting. Jangan, misalnya, kita kompromikan ideologi kita demi selera pasar," kata Hasto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

        Hasto menyampaikan pesan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang mengingatkan, memotivasi, dan mengajak para pengurus serta kader partai se-Indonesia agar teguh memegang jalan ideologi bangsa dan partai.

        Menurut dia, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri senantiasa mendorong agar semua teguh memegang jalan ideologi Pancasila dengan berlandas pada sejarah bangsa, utamanya di masa Proklamator dan Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno.

        Baca Juga: Surat Jokowi Tak Mempan, Keputusan Berat Menghampiri Indonesia: Kita Dianggap Tak Mampu oleh FIFA

        "Jadi, kita harus betul memahami ideologi dan kebijakan utama partai. Karena banyak yang ikut arus dalam menyikapi berbagai perbedaan pendapat yang ada," ujarnya.

        Pengalaman PDIP sebagai partai politik menunjukkan hal demikian. Walau pernah "kekurangan suara" atau kalah pada Pemilu 2004 dan 2009, PDIP justru teguh memegang jalan ideologi.

        Baca Juga: Mencengangkan! Tolak Timnas Israel Bertanding di Indonesia, PDIP Disebut Melecehkan Seorang Jokowi: 'Politik Ya Politik, Sport Ya Sport!'

        Dalam kajian akademis, partai juga tidak boleh berubah hanya karena elektoral, selera pasar, lalu berubah ideologi dan jati dirinya.

        Baca Juga: Masalah Tolak Israel Berujung Pupusnya Mimpi Indonesia, PDIP Ternyata Sudah Melobi Jokowi Sejak Lama

        Menurut Hasto, ketetapan pada ideologi itu justru membuat PDIP makin kokoh dan menjadi pemenang pada dua pemilu berikutnya. "Sebagai contoh dalam konteks Piala Dunia U-20, PDI Perjuangan mendukung sepenuhnya upaya mengangkat harkat dan martabat nasional melalui prestasi olahraga dan kita wujudkan dengan upaya penyiapan tim nasional sepak bola yang handal, yang juga bisa menjadi juara di negara mana pun kompetisi dilakukan," kata Hasto.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: