Marah-marah Usai Disebut Sebagai Markus oleh Mahfud MD, Perkataan Gus Dur yang Sebut Anggota DPR Seperti Anak Play Group Terbukti
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan diketahui telah mengancam dan akan memperkarakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD secara hukum.
Hal itu lantaran pernyataan Mahfud MD yang menyebut banyak anggota DPR RI jadi markus atau makelar kasus.
"Tadi Prof (Mahfud MD, red) begitu keras. DPR itu keras padahal markus minta proyek," kata Arteria dalam rapat di Komisi III DPR membahas soal transaksi janggal Rp 349 triliun di Komisi III DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (29/4).
Baca Juga: Ingatkan Mahfud MD, Kader PDIP: Semoga Tidak Di-reshuffle, Jokowi Tak Suka Menteri Berisik
Arteria lantas meminta Mahfud MD menarik kembali pernyataan itu. Pasalnya, menurut Arteria, pernyataan Mahfud membuat publik menilai anggota DPR sebagai markus semua.
"Saya minta Prof cabut," kata Arteria.
Pria itu menjelaskan bahwa dia pribadi sebenarnya tidak ingin menjadi anggota legislatif, tetapi kini dia ingin menjadi anggota DPR yang baik. Namun, persepsi publik bisa buruk gara-gara ucapan Mahfud MD soal markus.
"Saya minta ini Prof (Mahfud) cabut, atau nanti saya juga perkarakan ini," kata Arteria.
Perkataan Arteria ini membuat orang-orang teringat dengan perkataan mantan Presiden Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gusdur.
Menurut Gus Dur, kelakuan anggota DPR seperti anak-anak TK. Sindiran itu disampaikan saat ia menghadiri sidang sidang paripurna terkait pembubaran Departemen Penerangan dan Departemen Sosial di tahun 2001.
"Keterangan saya tidak begitu dipahami karena memang enggak jelas bedanya antara DPR dan TK," ujar Gus Dur.
Tak hanya disindir jadi anak TK, Gus Dur di lain waktu bahkan menyebut DPR seperti anak Playgroup.
indiran itu disampaikan saat terjadi ketegangan antara Koalisi Kerakyatan dengan Koalisi kebangsaan.
Baca Juga: Ingatkan Mahfud MD, Kader PDIP: Semoga Tidak Di-reshuffle, Jokowi Tak Suka Menteri Berisik
Gus Dur kala itu menyebut sikap DPR bukan semakin baik, tetapi malah semakin mundur. Ia menyinggung sindiran sebelumnya yang mengatakan DPR bak anak-anak TK.
"DPR sekarang biarkan saja seperti ini. Termasuk adanya komisi tandingan dari Koalisi Kerakyatan. Karena DPR bukan taman kanak-kanak lagi tetapi sudah melorot menjadi Playgroup," ucap cucu KH Hasyim Asyari ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait: