Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ingatkan Mahfud MD, Kader PDIP: Semoga Tidak Di-reshuffle, Jokowi Tak Suka Menteri Berisik

Ingatkan Mahfud MD, Kader PDIP: Semoga Tidak Di-reshuffle, Jokowi Tak Suka Menteri Berisik Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kasus transaksi janggal sebesar Rp349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang dibeberkan oleh Menko Polhukam, Mahfud MD, sampai sekarang belum menemukan titik terang. Hal ini lantas memicu anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP, Johan Budi, untuk mengingatkan sang menteri terkait "kotorannya" sendiri.

Johan Budi mengatakan bahwa semua pihak mempunyai "kotorannya" masing-masing, termasuk Mahfud MD sebagai Menko Polhukam, Ivan Yustiavandana sebagai Kepala PPATK, dan anggota Komisi III DPR lainnya.

"Saya mengingatkan pada kita semua, apakah itu anggota DPR Komisi III maupun Menko Polhukam, Kepala PPATK, semua itu punya kotoran, Pak, punya sisi gelap," ujarnya.

Baca Juga: Mahfud Tuduh Ada Makelar Kasus di DPR, Komisi III Serang Balik: Lagi Cari Panggung Menjelang Pilpres, Ya?

"Mungkin ketika kita berkuasa tidak ada yang berani mengusik-ngusuk itu. Saya alhamdulillah oleh Allah SWT diberi kesempatan bekerja di lembaga, jadi saya tahu banya, Pak," sambungnya.

Kemudian, politikus PDIP itu mengaku mengetahui tentang kotoran orang lain yang bekerja di pemerintah sebagai anggota Komisi III DPR. Namun, ia memilih diam.

"Tentang kotoran-kotoran oranglah, kira-kira begitu, tapi saya simpan saja. Jadi saya meminta temen-temen di Komisi III jangan mengancam-ngancam," ucapnya.

Lebih lanjut, Johan meminta agar Komisi III DPR dan Mahfud MD tidak saling mengancam karena hanya mempunyai masa jabatan selama lima tahun.

Baca Juga: Prof Zudan Lapor ke Menko Prof Mahfud, Kebut Penyelesaian 5 PLBN Baru

"Pak Mahfud juga jangan mengancam-ngancam, karena sekali lagi menjadi anggota DPR cuma 5 tahun, itu pun kalau gak di PAW," ungkapnya.

Lalu ia mulai mengatakan bahwa Presiden Jokowi tidak menyukai menteri yang berisik dan berharap agar Mahfud MD tidak di-reshuffle setelah mengungkap polemik Rp349 triliun yang kini membuat publik gaduh.

"Jadi Menko Polhukam gitu juga, Pak Mahfud. Belum tentu 5 tahun loh, kalau di-reshuffle, apalagi ada rame-rame begini, saya pernah jadi juru bicara Pak Jokowi. Pak Jokowi paling nggak suka sama menteri yang berdebat di luar," ungkapnya.

Baca Juga: Jokowi Masih Diam Seribu Bahasa, Apakah Sebuah Sinyal Masih Percaya Mahfud dan Sri Mulyani?

Langsung di-reshuffle sama dia, tentu saya berdoa dan saya menganggumi Pak Mahfud, dan Pak Mahfud semoga tidak di-reshuffle gara-gara ini," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: