Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mahfud MD Akui Kualitas DPR dan Partai Politik Jelek: Tapi Lebih Baik Punya, Dibandingkan Tidak!

        Mahfud MD Akui Kualitas DPR dan Partai Politik Jelek: Tapi Lebih Baik Punya, Dibandingkan Tidak! Kredit Foto: Instagram/Mahfud MD
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan bahwa banyak masyarakat meminta DPR dan partai politik di Indonesia agar dibubarkan.

        "Banyak orang mengatakan sekarang di medsos, bubarkan DPR, bubarkan partai politik," kata Mahfud saat menyampaikan ceramah di Kampus UGM, Yogyakarta pada Minggu (2/3/2023) malam.  

        Mahfud tidak sependapat dengan hal itu. Dirinya mengaku DPR dan parpol adalah instrumen konstitusi untuk menjaga negara, sehingga harus diperbaiki tata kelolanya dan proses rekrutmen politisinya.


        Baca Juga: Mahfud MD Didesak Bongkar Habis Heboh Transaksi Mencurigakan, Begini Tanggapan Fahri Hamzah

        "Saudara, itu adalah pilihan yang sangat jelek. Saya ingin tegaskan daripada tidak ada DPR, daripada tidak ada parpol lebih baik kita hidup bernegara ini mempunyai DPR dan mempunyai parpol meskipun jelek," ungkap Mahfud melansir Antara Senin (3/4/2023). 

        Dirinya mengatakan bahwa negara yang menerapkan sistem monarki justru potensi kesewenang-wenangannya besar dan masyarakatnya tidak dapat mengontrol.

        Contohnya, pada masa Khilafah Islamiah yang menerapkan sistem monarki, pelanggaran, dan kesewenang-wenangan terbukti banyak terjadi. Bahkan, pembunuhan terhadap para ulama juga tidak terelakkan hanya dipicu perbedaan pandangan politik dengan khalifah.

        "Imam Hambali yang sampai sekarang kita ikuti ajaran fikihnya, dipenjara, dianiaya karena beda pendapat dengan khalifah, dan tidak ada yang berani mengontrol," ujarnya. 

        Di negara demokrasi, kata Mahfud, sekalipun parpolnya jelek, sesuai dengan konstitusi dapat dijadikan instrumen untuk memperbaiki negara dan DPR juga harus ada untuk menyelesaikan masalah.

        Baca Juga: Marah-marah Usai Disebut Sebagai Markus oleh Mahfud MD, Perkataan Gus Dur yang Sebut Anggota DPR Seperti Anak Play Group Terbukti

        "Untuk itu jangan berpikir dalam situasi sekarang sudahlah berubah negara kita jangan menjadi demokrasi, enggak boleh, harus tetap demokrasi. Pilihannya partai dan DPR harus diperbaiki bersama-sama," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: