Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cisco Luncurkan Inovasi AI-Webex, untuk Mendukung Kerja Hybrid Tak Tertandingi

        Cisco Luncurkan Inovasi AI-Webex, untuk Mendukung Kerja Hybrid Tak Tertandingi Kredit Foto: Cisco
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Cisco meluncurkan kemampuan kecerdasan buatan (AI) Webex baru yang dibuat khusus untuk memberikan pengalaman kerja hybrid tak tertandingi saat new normal terus berkembang. Dan perusahaan-perusahaan harus bisa memenuhi keinginan para karyawan dan pelanggan mereka – dengan tetap mendorong nilai yang nyata. 

        "AI menghadirkan evolusi berikutnya dalam pekerjaan hybrid dengan menjadi pemegang kunci untuk membuka kemajuan dalam kerja hybrid dan pengalaman pelanggan," kata Jeetu Patel, EVP dan GM, Security and Collaboration, Cisco. "Cisco memiliki pengalaman AI selama puluhan tahun dengan pemahaman bahasa alami yang terdepan di industri, serta kecerdasan audio dan video di Webex. Saya senang sekali semua ini meluas hingga mendorong lebih banyak inovasi di seluruh portofolio kolaborasi kami. Saat kami meningkatkan komitmen investasi di AI, kami memberdayakan pelanggan untuk menghadirkan kinerja hybrid dan pengalaman pelanggan yang luar biasa berdasarkan dataset mereka, sambil tetap melindungi kerahasiaan dan privasi."

        Ada tiga kategori yang dibangun di atas Platform Webex, yang memiliki rekam jejak ratusan fitur AI dan machine learning yang sudah tertanam dalam produk Cisco; 

        Webex memperluas kecerdasan videonya di perangkatnya melalui sistem operasi conference room Cisco Room OS. Pengguna akan mendapat manfaat dari kemampuan memberikan tampilan yang paling optimal secara otomatis dalam rapat apa pun, kapan saja, di ruangan mana pun dengan kemampuan baru, di mana kamera akan mengikuti penggunanya melalui pengenalan suara dan wajah, sehingga secara otomatis mengalihkan tampilan untuk menangkap sudut terbaik dari pembicara aktif. Hal ini menguntungkan orang-orang di ruangan dengan fokus yang sempurna kepada pembicara, dan pekerja hybrid yang tidak berada di ruang rapat akan merasa diikutsertakan bahkan ketika mereka tidak berada di dalam ruangan secara fisik;

        terbentuknya Zona meeting, di mana admin TI dapat menetapkan batas virtual untuk ruang kolaborasi apa pun di kantor. Dengan zona meeting, peserta dibingkai secara individual dalam tampilan yang ringkas — meniadakan ruang kosong yang berada di luar tampilan. Hanya para peserta yang berada di dalam batas-batas yang ditentukan yang termasuk dalam pertemuan. Ini sangat penting di ruang terbuka yang sibuk dan di ruang konferensi dengan dinding kaca, untuk menghilangkan gangguan dari orang-orang yang tidak ikut dalam meeting;

        mengoptimalkan Kolaborasi, bukti kemampuan Webex Calling untuk menghadirkan teknologi kerja hybrid fleksibel yang dibutuhkan perusahaan. Webex Calling telah mencapai tonggak sejarah baru dalam menghubungkan lebih dari 10 juta pengguna, hampir dua kali lipat pertumbuhan dari tahun ke tahun. 

        Untuk lebih mengoptimalkan kerjasama, Cisco memperkenalkan kemampuan AI baru di Webex Suite, termasuk: 

        • Meeting dalam High-definition (HD) yang tidak memerlukan bandwidth HD: Resolusi Super Webex memastikan video sejernih kristal dalam meeting Webex, bahkan dengan kamera berkualitas rendah atau kondisi bandwidth rendah.  

        • Re-lighting cerdas: Untuk memastikan peserta terlihat maksimal di lingkungan apa pun, re-lighting cerdas secara otomatis meningkatkan pencahayaan yang buruk saat terlalu redup atau terang.  Misalnya, saat bekerja di luar ruangan pada hari yang cerah, tampilan video yang kurang terang disesuaikan sehingga pengguna tampil lebih jelas. 

        • Pembaruan "be right back" otomatis: Kemampuan ini bisa memasang pesan BRB secara otomatis, mengaburkan latar belakang dan membisukan audio saat pengguna menjauh dari rapat Webex. Misalnya, jika bel pintu berbunyi dan Anda meninggalkan rapat untuk mengambil paket. Pesan BRB secara otomatis dihapus setelah pengguna kembali.

        Cisco memanfaatkan teknologi terdepan seperti yang diperlukan untuk Hybrid Work guna mendorong solusi-solusi pengalaman pelanggan Webex. 

        Hari ini, Cisco meluncurkan visinya tentang contact center yang bisa belajar sendiri (self-learning). Cisco juga memperkenalkan kemampuan AI baru untuk solusi-solusi pengalaman pelanggannya, yang mencakup Webex Contact Center dan platform komunikasi cloud, Webex Connect. Kemampuan-kemampuan AI Webex baru rencananya akan diluncurkan sepanjang tahun 2023. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sufri Yuliardi
        Editor: Sufri Yuliardi

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: