Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Selama Mudik, Masyarakat Wajib Waspadai Potensi Penyebaran Subvarian Omicron Terbaru

        Selama Mudik, Masyarakat Wajib Waspadai Potensi Penyebaran Subvarian Omicron Terbaru Kredit Foto: IStock
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kewaspadaan masyarakat dan para pemangku kepentingan harus ditingkatkan menyusul meningkatnya kasus Covid-19 subvarian omicron terbaru, Arcturus telah terdeteksi di Indonesia dan menjadi penyebab utama melonjaknya kasus corona di sejumlah negara belakangan ini.

        "Di tengah aktivitas mudik, sejumlah gejala penyakit sedang merebak. Masyarakat dan para tenaga kesehatan diharapkan meningkatkan kewaspadaan dan tetap menjaga kesehatan secara berkesinambungan," kata Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat di Jakarta, kemarin.

        Kondisi tersebut, menurut Lestari, menuntut kewaspadaan para pemangku kepentingan untuk menjaga agar tidak terjadi penyebaran penyakit yang lebih luas lagi. Rerie sapaan akrab Lestari berpendapat berbagai upaya pencegahan tersebut seperti deteksi dini dan surveilans terhadap potensi merebaknya sejumlah penyakit, harus konsisten diterapkan.

        Apalagi, tahun ini terjadi pergerakan masyarakat dalam jumlah besar di masa mudik Lebaran, yang berpotensi mempengaruhi kondisi kesehatan mereka. Ia berharap dari sisi masyarakat juga dibekali pemahaman yang memadai terkait sejumlah gejala penyakit yang muncul dan aspek kesehatan lainnya, melalui sosialisasi yang masif.

        Rerie berpendapat, dalam menghadapi tantangan ini dibutuhkan kesigapan para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, serta pemahaman yang baik dari masyarakat tentang sejumlah gejala penyakit, agar terbangun sistem pencegahan penyebaran penyakit yang memadai.

        Sekedar informasi Indonesia sudah mencatat dua kasus Covid-19 dengan infeksi subvarian Omicron XBB 1.16 atau varian arcturus. Varian ini diduga menjadi penyebab lonjakan kasus Covid-19 di beberapa negara lainnya, termasuk India.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Bagikan Artikel: