Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PDIP Tak Khawatir dengan Strategi Koalisi Besar, Hasto Kristiyanto Ungkap Masalah Capres Masih Jauh

        PDIP Tak Khawatir dengan Strategi Koalisi Besar, Hasto Kristiyanto Ungkap Masalah Capres Masih Jauh Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa pertemuan dan komunikasi antar partai politik terutama untuk penjajakan Koalisi Besar dianggap sebagai hal yang biasa. PDIP juga terus jalin komunikasi, hanya saja caranya berbeda.

        "Komunikasi terus dilakukan dan apa yang dilakukan oleh Golkar, misalnya dengan bertemu Gerindra dan PDI Perjuangan juga sebetulnya mengadakan banyak pertemuan dengan pimpinan partai hanya sifatnya berbeda," kata Hasto di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta Selatan, Sabtu (15/4/2023).

        "Yang satu terbuka, bagi PDIP sifatnya banyak yang tertutup. Itu yang membedakan," sambungnya.

        Baca Juga: Hasto Kristiyanto Ungkap PDIP Tak akan Single Fighter di Pilpres 2024: Kami Bakal Gotong Royong!

        Kendati begitu ia menegaskan, konsolidasi partai politik tersebut akan menjadi koalisi atau kerja sama tergantung pada penentuan capres-cawapres.

        "Tetapi apa yang dilakukan ujung-ujungnya kan akan berbicara siapa yang menjadi capres siapa yang menjadi cawapres," tuturnya.

        Untuk itu, Hasto menegaskan, memang adanya konsolidasi dan komunikasi yang dilakukan partai-partai politik kekinian disambutnya secara positif. Namun, koalisi baru akan terjadi ketika capres dari PDIP diumumkan.

        Baca Juga: Hasto Kristiyanto Beri Tanggapan Soal Pidato Megawati yang Dinilai Serang Ibu-ibu Pengajian: Ini Bukan Masalah Pengajiannya Ya…

        "Sehingga dalam konteks komunikasi politik yang dilakukan gagasan kerja sama besar sangat bagus. Itu positif tetapi konsolidasi dari kerja sama itu akan terjadi setelah nanti diumumkan siapa capresnya dari PDIP," tuturnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: