Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Banjir Kritikan Warga Setelah Tutup U-Turn Pasar Santa, Heru Budi: Sarannya Bagus, Nanti Kami Atur

        Banjir Kritikan Warga Setelah Tutup U-Turn Pasar Santa, Heru Budi: Sarannya Bagus, Nanti Kami Atur Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, kembali melakukan kebijakan yang menuai kritikan. Selain membongkar trotoar yang dibangun pada zaman Anies Baswedan, Heru Budi diketahui menutup putaran balik (u-turn) di pertigaan Pasar Santa dengan niat mengurai kemacetan. Ternyata, kebijakan itu justru menuai kritikan meskipun Heru Budi menanggapinya dengan santai.

        "Kritikan itu kan hal biasa. Buat Pemprov DKI, itu bagus saran-sarannya," kata Heru di Silang Barat Monas, Jakarta Pusat belum lam aini.

        Dia mengaku telah berkoordinasi dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto untuk uji coba membuka-tutup jalan di simpang Pasar Santa.

        Baca Juga: Dishub DKI Dukung Heru Budi Urai Kemacetan dengan Membongkar Trotoar Peninggalan Anies

        "Pak Kapolda tadi menyampaikan jam 7 (sampai) jam 10 diatur. Setelah itu, dibuka sebagaimana biasa," ujar Heru.

        "Cuma namanya kemacetan, kami atur. Plus minusnya kami atur," tambah dia.

        Mengenai jalur pesepeda, Heru menyebut penutupan jalan di persimpangan Pasar Santa juga telah memperhatikan jalur pesepeda yang difasilitasi Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

        Baca Juga: Heru Budi Bongkar Trotoar untuk Fasilitasi Kendaraan, PKS: Jangan Tersinggung Kalau Dituduh Hancurkan Legacy Anies

        "Mudah-mudahan tidak ada yang terlupakan, tidak ada yang terabaikan, kami fasilitasi semua," tandas Heru.

        Sebelumnya, u-turn Pasar Santa menjadi polemik karena banyak masyarakat yang menilai penuntupan di pertigaan jalan itu menyebabkan kemacetan. Padahal, langkah tersebut dilakukan untuk merealisasikan salah satu program strategis Pemprov DKI Jakarta 2023, yaitu mengurai kemacetan.

        Selain jalur putar balik Pasar Santa, akses pemisah jalan di Jalan Wolter Monginsidi juga ditutup penghalang beton sehingga kendaraan yang melaju dari arah Kapten Tendean menuju Jalan Wolter Monginsidi melambat.

        Baca Juga: Hapus Warisan Anies Baswedan, Solusi Heru Budi Nyatanya Enggak Efektif dalam Mengatasi Kemacetan

        Kendaraan menuju ke arah Jalan Senopati ke Jalan Wijaya diarahkan putar balik di bawah kolong jalan layang (flyover) Kapten Tendean. Selain karena akses pemisah jalan yang ditutup, kemacetan juga terjadi karena banyak mobil yang hendak masuk ke bangunan pertokoan di sana.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Yohanna Valerie Immanuella

        Bagikan Artikel: