Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Golkar Dikabarkan Merapat ke Koalisi Gerindra-PKB, Cak Imin: Nanti Disusul PAN dan PPP...

        Golkar Dikabarkan Merapat ke Koalisi Gerindra-PKB, Cak Imin: Nanti Disusul PAN dan PPP... Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), mengungkapkan Partai Golkar dipastikan akan tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Dengan begitu, formasi mitra partai yang tergabung KIR diisi oleh Gerindra, PKB, dan Golkar.

        Cak Imin juga menyebut kepastian merapatnya Golkar ke KIR membuka kemungkinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) turut bergabung menguatkan KIR. 

        Baca Juga: Lepas Ribuan Pemudik, Cak Imin: Kalau Pulang Jangan Bawa Banyak Saudara, Jakarta Sudah Penuh

        "Koalisi tambahan PKB-Gerindra ini yang baru fix Golkar. Moga-moga tidak berubah. Nanti akan disusul PAN mungkin, PPP, dan yang lain," kata Cak Imin kepada wartawan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (18/4/2023). 

        Dia juga berharap kepastian Golkar bergabung dengan KIR bisa menambah kesolidan koalisi. Apalagi, kata dia, silaturahmi politik terus dijalankan.

        Kendati demikian, Cak Imin mengakui Partai Golkar belum mendeklarasikan kesediaan menjadi mitra dalam koalisi. Dia hanya menyebutkan jika Golkar kerap mengikuti pertemuan. 

        "Yang jelas pertemuan-pertemuan ikut terus," katanya.

        Baca Juga: Lepas Keberangkatan Ribuan Peserta Mudik, Cak Imin Minta Didoakan: Moga Saya Jadi Presiden

        Di sisi lain, Cak Imin mengungkap saat ini komunikasi PKB-Gerindra dengan Golkar sudah sangat intensif. Kendati demikian, mereka belum sampai menyinggung soal siapa Capres-Cawapres yang bakal diusung.

        "Ya nanti tentu jangan dipatahkan sekarang lah ya. Yang penting gabung dulu makanya kita harus pelan-pelan supaya nanti mencocokkan frekuensi interest, frekuensi kemauan di antara teman koalisi," tuturnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: