Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Saling Klaim Peleburan KIB dan KKIR, Elite Golkar: Pak Airlangga Telah Menginisiasi untuk...

        Saling Klaim Peleburan KIB dan KKIR, Elite Golkar: Pak Airlangga Telah Menginisiasi untuk... Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), mengeklaim bahwa Partai Golkar dipastikan merapat dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dibentuknya bersama Partai Gerindra.

        Dalam klaimnya, Cak Imin juga menyebut bahwa mitra partai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) lainnya, yakni Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga besar kemungkinan menyusul Partai Golkar yang dipastikan akan bergabung.

        Baca Juga: Cak Imin Sebut KIB Segera Merapat ke Koalisinya Bersama Gerindra, Elite PAN: Itu Rencana Kami

        Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, menyebut bahwa ketua umumnya, Airlangga Hartarto, telah menginisiasi peleburan koalisi partai politik sebagai modal menghadapi Pemilu 2024.

        "Pak Airlangga Hartarto, selaku Ketua Umum Partai Golkar, telah menginisiasi untuk mengajak semua partai-partai bergabung dalam koalisi besar untuk menghadapi Pemilu mendatang," kata Dave saat dihubungi, Selasa (18/4/2023).

        Oleh sebab itu, dia menegaskan bahwa partainya pasti akan bergabung dengan KKIR. Kendati demikian, kata Dave, kebergabungan Partai Golkar akan diputuskan saat visi misi antar calon mitra koalisi sejalan.

        Dia menyebut, kesepahaman visi misi berkaitan dengan pengusungan capres dan cawapres. Pun begitu juga dengan konsep kerja pemerintahan, kata Dave, yang mesti dipertimbangkan. "Konsep-konsep kerja ke depan, pembagian tugas wilayah itu juga diputuskan bersama-sama," katanya.

        Ketika kesamaan tersebut disepakati, Dave menyebut bahwa KIB dan KKIR akan dilebur dalam satu koalisi, yakni Koalisi Besar yang rencananya diisi oleh Golkar, Gerindra, PKB, PAN, dan PPP.

        "Maka KIB dan KKIR ataupun partai-partai lainnya masih akan bergabung bersama-sama untuk bisa merenggut kemenangan mutlak di pemilu yang akan datang," tandasnya.

        Baca Juga: Punya Mesin Koalisi yang Kuat, Pengamat Sebut KIB Harus Bisa Dapat Jatah Capres atau Cawapres di Koalisi Besar

        Sebelumnya, Cak Imin mengungkap bahwa Partai Golkar dipastikan akan tergabung dalam KKIR. Dengan begitu, formasi mitra partai yang tergabung KIR diisi oleh Gerindra, PKB, dan Golkar.

        Cak Imin juga menyebut, kepastian merapatnya Golkar ke KIR membuka kemungkinan PPP dan PAN yang tergabung dalam KIB turut bergabung menguatkan basis konstituen koalisi.

        "Koalisi tambahan PKB-Gerindra ini yang baru fix Golkar. Moga-moga tidak berubah. Nanti akan disusul PAN mungkin, PPP dan yang lain," kata Cak Imin kepada wartawan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (18/4/2023).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: