Setelah Golkar, Cak Imin Sebut Kemungkinan PPP Merapat Terbuka, Rommy: Statement yang Salah!

Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy alias Rommy, menegaskan bahwa partainya belum memastikan akan berpindah koalisi. Dia menegaskan, PPP masih berada di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Hal tersebut dia ungkap menyusul pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), yang menyebut ada kemungkinan PPP bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Baca Juga: PPP: Jika Koalisi Besar Terbentuk, Pasti Melibatkan PDIP!

"PPP memastikan belum akan ke mana-mana kecuali masih di KIB," kata Rommy saat dihubungi, Rabu (19/4/2023).

Oleh karenanya, Rommy memastikan jika pernyataan Cak Imin ihwal kepindahan PPP ke KKIR, sepenuhnya keliru. Apalagi, kata dia, KIB hingga saat ini belum memutuskan capres yang akan diusung dalam gelanggang Pilpres 2024 nanti.

"Sampai sekarang KIB juga belum berembug bersama untuk ke (penentuan) capres mana (yang diusung). Jadi, saya pastikan statement Cak Imin tentang PPP itu salah," tegas dia.

Sebelumnya, Cak Imin mengeklaim bahwa Partai Golkar dipastikan akan tergabung dalam KKIR. Dengan begitu, formasi mitra partai yang tergabung KIR diisi oleh Gerindra, PKB, dan Golkar.

Cak Imin juga menyebut, kepastian merapatnya Golkar ke KIR membuka kemungkinan PPP dan PAN yang tergabung dalam KIB turut bergabung menguatkan basis konstituen koalisi.

Baca Juga: Golkar Dikabarkan Merapat ke Koalisi Gerindra-PKB, Cak Imin: Nanti Disusul PAN dan PPP...

"Koalisi tambahan PKB-Gerindra ini yang baru fix Golkar. Moga-moga tidak berubah. Nanti akan disusul PAN mungkin, PPP, dan yang lain," kata Cak Imin kepada wartawan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (18/4/2023).