Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bukan Mahfud MD, Anies Baswedan Butuh Sosok Ini Demi Menjadi Next Jokowi

        Bukan Mahfud MD, Anies Baswedan Butuh Sosok Ini Demi Menjadi Next Jokowi Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Andriadi Achmad menyoroti mulai memanasnya persaingan tokoh politik jelang Pilpres 2024.

        Anies Baswedan, Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto mulai saling balap mencari dukungan sana-sini.

        Baca Juga: Pelajari Buku Mengenai Utang, Kode Anies Baswedan Disorot Tajam: Dia Siap Gantikan Pemerintahan Jokowi

        Namun menurutnya, hal tersebut bukanlah faktor utama untuk meraih kemenangan mengingat ketiganya memiliki elektabilitas yang saling bersaing dengan satu sama lain.

        Andriadi mengatakan, sosok calon wakil presiden dari ketiganyalah yang akan menjadi titik utama untuk jadi presiden di 2024.

        "Memantau dari hasil berbagai survei bahwa ketiga capres potensial yaitu Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas yang saling salip menyalip. Artinya kekuatan tiga capres musti diimbangi kekuatan elektabilitas cawapres yang mendampingi," ujarnya dalam keterangannya kepada Republika, Kamis (27/4/2023).

        Andriadi mengatakan sosok cawapres pendamping masing-masing capres ini mesti melengkapi dari ketiga figur. Andriadi mencontohkan, Prabowo Subianto yang memiliki latarbelakang tokoh militer dan nasional, meski mencari cawapres yang notabener berlatarbelakang tokoh Islam yang berasal dari NU atau Muhammadiyah.

        Baca Juga: Bacaan Anies Baswedan Disoroti, Kode Siap Tangani Warisan Utang dari Jokowi

        Sedangkan, Anies Baswedan yang latarbelakangnya tokoh religius dan akademisi dan tokoh antitesis dari Presiden Joko Widodo maka sebaiknya berpasangan dengan tokoh notabene nasionalis atau militer.

        "Prabowo bisa dengan Cak Imin atau Mahfud MD atau Khofifah, sedangkan Anies bisa juga dengan AHY atau Andika Perkasa," kata Direktur Eksekutif Nusantara Institute Political Communication Studies and Research Centre (PolCom SRC) ini.

        Baca Juga: Niat Ngebunuh Warga Muhammadiyah, Pengakuan Ibunda APH: Maaf, Anak Saya Pernah Menderita...

        Sedangkan Ganjar Pranowo, kata Andriadi, membutuhkan sosok cawapres yang merepresentasikan kelanjutan Presiden Jokowi. Hal ini karena Ganjar dinilai sebagai capres yang dianggap kelanjutan dari Rezim Jokowi.

        "Jadi Ganjar mesti mencari sosok tokoh seperti Erick Thohir atau Sandiaga Uno atau Mahfud MD," ujar Andriadi.

        Baca Juga: AKBP Achiruddin Emang Arogan, Tetangganya Berikan Kesaksian: Warga Bangun Dinding, Dia Malah Ngamuk!

        Karena itu, dia menilai dalam penentuan cawapres pada Pemilu mendatang sangat penting bagi para calon presiden. "Karena itu tidak berlebihan jika diprediksi bahwa kekuatan cawapres di Pilpres 2024 sangat menentukan kemenangan dari ketiga capres yang akan bertarung," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: