Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menolak bubar. Langkah PPP mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres tidak membuat koalisi kocar-kacir.
Golkar turut menegaskan tetap berada dalam koalisi kendati disebut-sebut mulai mendekat dengan Gerindra-PKB.
Ketum Golkar Airlangga Hartarto selepas menerima silaturahmi Ketum PAN Zuklifli Hasan (Zulhas) dan Plt Ketum PPP Mardiono di rumah dinas Menko Perekonomian di Jakarta, Kamis (27/4/2023) malam, menegaskan KIB masih saling berkoordinasi. Keputusan PPP mendeklarasikan Ganjar malah bakal dirundingkan secara internal.
Baca Juga: Enggak Masalah Jagoin Ganjar Pranowo Hingga Anies Baswedan, Wejangan Fadel Muhammad: Jaga Persatuan!
“Opsi masih terbuka dan kita juga tadi mengetahui bahwa jadwal untuk pemilu ini masih enam bulan ke depan jadwal resminya, sehingga sambil menanti jadwal resmi, komunikasi masih terus berjalan secara baik, demikian pula dengan ketum-ketum partai yang di luar KIB,” kata Airlangga didampingi Zulhas dan Mardiono.
Airlangga, Zulhas dan Mardiono melakukan pertemuan tertutup lebih dari satu jam dimulai sekitar pukul 20.00 WIB. Zulhas tiba lebih dulu disusul Mardiono.
Selepas pertemuan, Airlangga menepis turut membahas serangkaian pertemuan yang dilakukan dengan Prabowo.
“Itu kita belum bahas, karena itu masih berproses. Jadi itu belum dibahas di KIB,” ujarnya.
Airlangga menilai PPP tidak keluar barisan dan menghormati deklarasi mengikuti hasil rapimnas. Namun keputusan PPP tersebut bukan berarti bakal berakhir dengan sikap bulat KIB terkait pencapresan.
KIB memilih untuk mengikuti dinamika ke depan sambil terus menjalin komunikasi dengan ketum-ketum parpol di luar koalisi.
“Tentu KIB menampung seluruh aspirasi yang dibawa oleh partai masing-masing,” ujarnya.
Zulhas juga menegaskan PAN menghormati langkah PPP menyusul PDIP dan Hanura mencapreskan Ganjar.
Malahan Mardiono di hadapan keduanya mengaku sudah menerima jadwal untuk bertemu Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri pada akhir pekan ini.
Baca Juga: Masih Jadi Gubernur, Hasto Sebut Ganjar Pranowo Aktif Soal Capres di Hari Sabtu-Minggu Saja
Menteri Perdagangan mengungkapkan, PAN pada saatnya juga bakal melaksanakan mekanisme internal menentukan capres. “Nanti pada saatnya ada Partai Amanat Nasional juga akan mengusung sesuatu ada mekanismenya begitu juga dengan Partai Golkar,” kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty