Refly Harun: Gosip-gosipnya Prabowo Lebih Milih Tidak Mencalonkan Diri di Pilpres
Ahli Tata Negara Refly Harun mengomentari penolakan Prabowo Subianto dan Ridwan Kamil untuk menjadi bakal calon wakil presiden dari Ganjar Pranowo.
Menurut Refly, ada alasan-alasan 'di balik layar' ketimbang hanya melihat penolakan secara halus baik dari Ridwan Kamil dan Prabowo tersebut.
Refly menilai posisi bakal cawapres Ganjar hingga saat ini masih terus bergulir, usai Ganjar mendapatkan restu dari PDIP dan Istana.
"Kalau Ridwan Kamil menolak jadi cawapres Ganjar karena masih ada Airlangga Hartarto karena keputusan capres/cawapres itu ada di Airlangga. Saya melihat justru yang terjadi tidak demikian. Kenapa? Karena Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sudah bubar. PAN rasanya enggak mungkin berani menyeberang dari garis Jokowi.
"Karena bisa dipastikan PAN akan merapat ke Ganjar. Mungkin Ridwan Kamil sudah melihat nggak ada gunanya dia ngotot sebagai cawapres karena bukan dia yang disasar," tegasnya.
Sementara penolakan Prabowo sudah jelas, kalau Menteri Pertahanan itu menginginkan posisi capres, tidak ada alasan untuk menjadi cawapres. Bahkan Refly mendengar kalau Prabowo lebih memilih tidak maju di Pilpres 2024 jika tidak dicalonkan sebagai capres.
"Adapun Prabowo Subianto ketika ditawarkan menjadi cawapres yaitu penghinaan. Daripada cawapres gosip-gosip tetangga mengatakan Prabowo lebih memilih untuk tidak mencalonkan diri. Artinya begini apakah Prabowo Subianto setelah tahu istana mendukung Ganjar apakah dia masih ingin punya niat untuk mencalonkan diri sebagai presiden?," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: