Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nyapres Buat Anies Baswedan Bakal Susah, Cuma Nasdem Partai Pendukungnya yang Berani Modal

        Nyapres Buat Anies Baswedan Bakal Susah, Cuma Nasdem Partai Pendukungnya yang Berani Modal Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Skema pencapresan Anies Baswedan pada 2024 mendatang dinilai pegiat media sosial, Denny Siregar akan sulit karena kekurangan modal. 

        Menurut Denny, dari tiga partai pengusung Anies yaitu Partai Nasdem, Demokrat dan PKS. Hanya ada satu partai yang bermodal, yaitu Nasdem.

        “Kalau dilihat, sampai sekarang belum ada kesepakatan dari ketiga partai pendukung Anies yaitu Nasdem, PKS dan Demokrat,” katanya melansir dari Cokro TV, Jumat (05/05/23).

        Baca Juga: Nasdem Ungkap Calon Wakil Presiden Bagi Anies Baswedan Bakal Jadi Kejutan yang Tidak Diprediksi Sebelumnya…

        Menurut Denny, dari 3 partai ini cuma Nasdem partai yang bermodal sedangkan PKS dan Demokrat sedang tidak memiliki modal yang cukup akibat 10 tahun jadi oposisi.

        “Ya yang menopang keuangan kampanye Anies Baswedan cuma Nasdem, sedang PKS dan Demokrat cuma partai ikut-ikutan saja,” katanya.

        “Mereka hanya menjual prosentase suara mereka di DPR kepada Nasdem untuk memenuhi kelayakan mencalonkan seorang presiden buat Anies,” tambanya. 

        Denny juga menganggap calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mulai dilupakan semenjak Ganjar Pranowo resmi diusung PDIP.

        “Ada satu capres yang tidak diperhatikan bahkan sudah tidak lagi diomongkan yaitu Anies Baswedan,” kata Denny.

        Baca Juga: Berpeluang Bersaing dengan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto: Mereka Putra Terbaik Bangsa!

        “Saya sudah memprediksi dulu kalau elektabilitas dan popularitas Anies Baswedan akan menurun pasca dia sudah tidak lagi menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta,” tambahnya.

        “Anies nggak punya lagi panggung gemerlap yang membesarkan nama dia dan di setiap survei dari lembaga survei yang kompeten nama Anis terus turun persentase pemilihnya,” jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: