Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kisah Orang Terkaya: Daniel Ziff, Pewaris Bisnis Jadul yang Investasi Pakai Uang Warisan, Kini Hartanya Jadi Rp83 Triliun

        Kisah Orang Terkaya: Daniel Ziff, Pewaris Bisnis Jadul yang Investasi Pakai Uang Warisan, Kini Hartanya Jadi Rp83 Triliun Kredit Foto: Twitter/Forbes
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Salah satu orang terkaya dunia, Daniel Ziff bersama saudara laki-lakinya, Robert dan Dirk mewarisi kekayaan yang berasal dari tahun 1927 ketika kakek mereka mendirikan perusahaan penerbitan Ziff Davis.

        Almarhum ayah Daniel, William Jr., membangun Ziff Davis yang menjadi terkenal karena publikasi perdagangan seperti PC Magazine dan 'Car and Driver'. Pada tahun 1994, bisnis penerbitan itu dijual seharga USD1,4 miliar (Rp20,5 triliun) pada tahun 1994.

        Kemudian, mereka menciptakan Ziff Brothers Investments dan memperluas warisan mereka dengan dana lindung nilai di AS dan di London.

        Ziff Brothers Investments berhenti beroperasi pada tahun 2014; lalu mereka dilaporkan berinvestasi sendiri-sendiri dengan karyawan yang sebelumnya ada di dana lindung nilai mereka.

        Ziff sendiri lahir pada tahun 1973. Ibunya adalah Barbara Ingrid Beitz, seorang etnis Jerman yang orang tuanya dinyatakan sebagai "Orang Benar di Antara Bangsa" karena memberikan perlindungan dan mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyelamatkan orang Yahudi selama Perang Dunia II.

        Ayahnya merupakan raja media Yahudi Amerika, William Ziff Jr, yang telah membangun kerajaan majalah Ziff-Davis yang didirikan oleh William Bernard Ziff Sr. yang mencakup judul-judul seperti Popular Aviation, PC Magazine, and 'Car and Driver'.

        Pada tahun 1989, Ziff lulus dari Trinity School di New York City dimana ayahnya menjabat sebagai wali. Ia kemudian meraih gelar Bachelor of Arts dari Columbia University pada tahun 1996.

        Daniel Ziff diprediksi Forbes memiliki kekayaan sebesar USD5,7 miliar (Rp83,8 triliun)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: