Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Faisol Riza, mengatakan partainya telah memutuskan untuk mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Sebagaimana diketahui, KKIR merupakan kerja sama politik yang dibangun PKB dan Gerindra. Adapun, kerja sama tersebut dibentuk untuk memenangkan gelanggang Pemilu 2024 mendatang.
Baca Juga: Capres-Cawapres KKIR Tak Sesuai Harapan, PKB Blak-blakan Siapkan Opsi Lain
"PKB dan Gerindra memutuskan mengusung Prabowo capres, ini dalam proses supaya tuntas pembicaraan di awal memang sangat penting dan krusial, supaya tuntas di awal agar di belakang tidak ada," kata Faisol pada saat memberikan keterangan kepada wartawan di Restoran Pulau Dua, Jakarta, Rabu (10/5/2023).
"PKB sudah mengusung Prabowo sebagai calon presiden itu harus dicatat," tambahnya.
Di sisi lain, Faisol juga menyebut persentase bergabungnya Partai Golkar dalam KKIR telah mencapai angka 80 persen. Hal itu diungkapkannya saat bersama Ketua DPP Partai Golkar, Nusron Wahid.
Kendati demikian, Faisol juga menyebut Partai Golkar masih teguh dengan keputusan partai yang mengusung ketua umum Airlangga Hartarto sebagai capres.
"Kemudian, Partai Golkar memutuskan Pak Airlangga sebagai calon presiden. Nah ini tentu masih berporses, kami senang kalau Partai Golkar bergabung dan rasanya kalau melihat wajah Pak Nusron ini sudah sumringah itu berarti 80% itu mau bersama," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas