Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rocky Gerung Ungkap Pemilu Zaman Presiden Jokowi Bukan Pergantian Kekuasaan Tapi ‘Percaloan’ Kekuasaan

        Rocky Gerung Ungkap Pemilu Zaman Presiden Jokowi Bukan Pergantian Kekuasaan Tapi ‘Percaloan’ Kekuasaan Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik sekaligus akademisi, Rocky Gerung menganggap pemilu dan pilpres di zaman pemerintahan Presiden Jokowi bukan seperti pergantian kekuasaan, namun sebagai percaloan.

        Sebelumnya, dalam percakapannya dengan Jurnalis senior, Hersubeno Arief, ia ditanya mengenai perubahan-perubahan kekuasan di sejumlah negara.

        “Ya pergantian kekuasaan Thailand sudah dipastikan partai oposisi menang, kemudian di Turki, kita masih simpang siur tapi tidak seperti survei-survei yang banyak dipublikasikan itu,” kata Hersubeno menlansir dari Rocky Gerung official, Selasa (16/05/23). 

        Baca Juga: Tak Bisa Bersikap Netral, Rocky Gerung Samakan Sikap Presiden Jokowi dengan Orang Kecanduan Narkoba

        “Dan ternyata pemain survei juga enggak hanya di Indonesia, di sana (negara lain) juga banyak ya,” tambahnya. 

        Menurut Rocky  problem demokrasi di Turki dan Thailand yang terus-menerus bergolak adalah karena adanya perpindahan kekuasaan dari sipil ke militer.

        “Tetapi satu hal adalah kepastian, ada pergantian kekuasaan. Itu yang akan terjadi. Tapi kalau disini bukan pergantian kekuasaan tapi percaloan kekuasaan,” kata Rocky. 

        “Kan pergantian itu berlangsung tidak hanya secara institusional dengan fasilitas teknis KPU tapi juga fasilitas etis jurnalis, kemudian dari intelektual. Lalu dari masyarakat sipil yang paralel,” ungkapnya.

        “Sebetulnya kalau demokrasi itu diolah oleh kapasitas pikiran dan diterjemahkan melalui regulasi itu. Nah kalau pikirannya dari udah buruk gitu berarti arahnya juga buruk demokrasinya. 

        Baca Juga: Komentari Pidato Jokowi di Musra Relawan, Amien Rais: Tingak-Tinguk seperti Seekor Kera Kena Tulup!

        Menurut dia, kalau regulasinya udah buruk, nanti akan banyak kasus lagi jual beli suara itu (di pemilu).

        “Kalau Pak Jokowi lengser, enggak jelas apa yang boleh mau diwariskan. Kan jadi pelajaran-pelajaran sejarah menunjukkan pemimpin kendati dia kontroversi, dia akan diingat kalau punya legacy. Sedangkan presiden kita ini berbeda,” jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: