Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Bisa Bersikap Netral, Rocky Gerung Samakan Sikap Presiden Jokowi dengan Orang Kecanduan Narkoba

Tak Bisa Bersikap Netral, Rocky Gerung Samakan Sikap Presiden Jokowi dengan Orang Kecanduan Narkoba Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung menyamakan sikap Presiden Jokowi seperti orang yang sedang kecanduan narkoba.

Bukan tanpa alasan, Rocky mengatakan ini karena melihat Presiden Jokowi yang menurutnya terus menerus ‘cawe-cawe’ soal capres, padahal dirinya sudah habis masa jabatan. 

“Kelihatannya pak Joko itu addicted pada power, ketagihan kekuasaan tuh,” kata Rocky, Jumat (12/05/23)



“Orang yang ketagihan itu, kayak ketagihan narkotik itu kalau dia punya uang dia punya barang, ya ringan yang ada soal disuplai terus,” tambahnya.

Baca Juga: Anies-Luhut Panas soal Mobil Listrik, Rocky Gerung: KPU Harusnya Bawa Isu Lingkungan ke Debat Capres

“Tapi dalam soal seseorang tidak punya kapasitas tapi dia ketagihan, dia akan melakukan hal-hal yang kriminal tuh. Jual barang bapak ibunya lah, ngerapok tetangga, itu efek samping dari ketagihan,” jelasnya.

Diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi sempat mengumpulkan ketua-ketua partai pendukung pemerintah. Sayangnya, ia tak mengundang Surya Paloh karena beralasan sudah berkoalisi dan mendukung Anies Baswedan.

“Ya kita anjurkan Pak Jokowi untuk lakukan refleksi itu. Karena ini buat ambisi orang yang ketagihan bukan ambisi orang yang berpikir tentang bangsa dia, berpikir tentang dirinya sendiri,” katanya.

Ia kemudian bingung, pasalnya Jokowi tidak punya kendaraan politik yang cukup jika mau melanjutkan dinastinya.

“Sekarang Jokowi peralatannya apa? Kalau Ibu Mega ketagihan kekuasaannya masuk akal.  Dia punya partai itu, dia berpikir tentang dinastinya tuh,” katanya.

Baca Juga: Geger! NasDem Bisa Masuk Angin, Rocky Gerung Kasih Kabar Kurang Enak untuk Anies Baswedan: Mereka Bisa Berbalik Arah Tarik Dukungan!

“SBY juga begitu punya partai itu, Nasdem Surya Paloh juga punya partai. Tapi Pak Jokowi kan nggak punya partai. Jadi ketagihannya kenapa? Anehnya di situ tuh,” tanyanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: