Dukungan konstituen PDI Perjuangan tidak bulat kepada bakal calon presiden yang sudah ditetapkan partai mereka, Ganjar Pranowo, demikian berdasarkan hasil survei nasional terbaru Political Statistics (Polstat) Indonesia pada 1—10 Mei 2023 yang dirilis di Jakarta, Sabtu.
Hasil analisis tabulasi silang Polstat menemukan bahwa Ganjar hanya mendapatkan dukungan 40,2 persen dari responden survei tersebut yang menyatakan akan memilih PDI Perjuangan dalam Pemilu 2024.
Angka itu tidak terlalu berbeda mencolok dibandingkan Prabowo Subianto yang mendapatkan dukungan 34,6 persen dari responden pemilih PDI Perjuangan. Baca Juga: Gibran bin Jokowi Bertemu dengan Prabowo Subianto, PDIP Ogah Pusing, Simak!
Peneliti senior Polstat Indonesia Apna Pernama menilai hal itu dukungan kepada Prabowo itu sebagai fakta menarik, mengingat nama Ganjar sudah diumumkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai bakal capres yang akan diusung untuk Pemilu 2024.
"Logikanya setelah Megawati mendeklarasikan capres yang akan diusung partainya, mayoritas konstituen PDI Perjuangan akan tegak lurus mendukung Ganjar. Realistasnya, persentase simpatisan PDI Perjuangan yang memilih Prabowo cukup signifikan," ujar Apna dalam salinan paparan hasil survei.
Tidak bulatnya suara konstituen PDI Perjuangan mendukung Ganjar, kata dia, juga makin kentara dengan keberadaan 10,3 persen responden yang menyatakan akan memilih PDI Perjuangan memberikan dukungan untuk bakal capres Partai NasDem Anies Baswedan.
Kendati demikian, masih terdapat 14,9 persen responden pemilih PDI Perjuangan dalam survei tersebut yang menyatakan belum menentukan pilihan atau tidak menjawab pertanyaan tentang dukungan capres.
Survei nasional Polstat menempatkan PDI Perjuangan sebagai partai politik peserta Pemilu 2024 dengan elektabilitas tertinggi mencapai dukungan 18,8 persen responden. Baca Juga: PDIP Sudah Dipermalukan Jokowi, Manuvernya Sampai Disorot Tajam Elite Megawati
Partai Gerindra menyusul dengan 16,2 persen, diikuti Partai Golkar (10,4 persen), Partai Demokrat (10,2 persen), Partai NasDem (8,9 persen), PKB (7,9 persen), Partai Perindo (4,9 persen), PAN (2,9 persen), PPP (2,1 persen, partai-partai nonparlemen dan/atau partai baru lain (3,6 persen), serta 7,3 persen responden menyatakan belum menentukan pilihan.
Survei Polstat pada tanggal 1 s.d. 10 Mei 2023 terhadap 1.200 responden berusia sekurang-kurangnya 17 tahun dan memiliki KTP elektronik di 34 provinsi di seluruh Indonesia yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat atau multistage random sampling.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman